Penyebab Keputihan Bau Amis, Atasi dengan Cara Ini
Penyebab Keputihan Bau Amis, Image: Liza Summer / Pexels--
sulut.disway.id - Keputihan merupakan kondisi yang umum dialami perempuan, namun jika muncul bau amis, hal ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan. Penyebab Keputihan bau amis berbeda-beda, mulai dari infeksi hingga gaya hidup. Mengetahui penyebabnya penting agar Anda dapat mengambil langkah tepat untuk mengatasinya.
-
Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri, terutama bakteri vaginosis, menjadi salah satu penyebab Keputihan bau amis yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika keseimbangan bakteri di vagina terganggu. Keputihan akibat bakteri biasanya berwarna abu-abu atau kekuningan dan berbau amis seperti ikan. -
Infeksi Jamur atau Candida
Selain bakteri, jamur Candida juga bisa menyebabkan Keputihan. Meskipun bau yang ditimbulkan biasanya lebih manis atau asam, beberapa kasus kombinasi dengan infeksi bakteri bisa menghasilkan bau amis. Biasanya disertai rasa gatal dan kemerahan di area vagina. -
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa PMS, seperti trikomoniasis, juga menimbulkan Keputihan berbau amis. Cairan yang keluar bisa berbusa, berwarna kuning atau hijau, dan menimbulkan rasa gatal atau nyeri saat buang air kecil. Deteksi dini penting agar infeksi tidak menular ke pasangan. -
Kurang Menjaga Kebersihan Area Vagina
Kebersihan yang kurang baik dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau amis. Membersihkan area vagina secara berlebihan atau menggunakan produk yang keras juga bisa merusak keseimbangan pH vagina, sehingga menimbulkan bau tidak sedap. -
Perubahan Hormonal
Perubahan hormon, terutama saat menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, bisa memengaruhi produksi cairan vagina. Kadang perubahan ini menyebabkan Keputihan berbau amis meski tidak selalu berbahaya.
Cara Mengatasi Keputihan bau amis
-
Konsultasi ke Dokter
Jika Keputihan disertai gatal, nyeri, atau perubahan warna, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan obat sesuai penyebab, seperti antibiotik atau obat antijamur. -
Menjaga Kebersihan
Cuci area vagina dengan air bersih dan sabun ringan khusus kewanitaan. Hindari produk wangi atau pembersih keras yang bisa mengganggu pH alami vagina. -
Gunakan Pakaian yang Tepat
Pilih pakaian dalam berbahan katun dan hindari celana terlalu ketat. Sirkulasi udara yang baik membantu mengurangi kelembapan yang memicu pertumbuhan bakteri. -
Hindari Hubungan Seksual Saat Infeksi
Jika penyebab Keputihan adalah PMS atau infeksi bakteri, hindari hubungan seksual sementara sampai kondisi pulih. -
Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup
Makanan sehat dan cukup minum air dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri vagina. Kurangi konsumsi gula berlebih karena gula dapat memicu pertumbuhan jamur.
Keputihan bau amis memang membuat tidak nyaman, tapi dengan mengetahui penyebab dan menerapkan langkah pencegahan, Anda bisa meminimalkan risiko. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala menetap atau memburuk, agar kesehatan reproduksi tetap terjaga.
Sumber: