Penyebab Tekanan Darah Tetap Tinggi padahal Rutin Minum Obat

sulut.disway.id - Banyak penderita hipertensi merasa frustrasi karena tekanan darahnya tetap tinggi meski sudah rutin minum obat. Sebenarnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini.

1. Kepatuhan Obat Tidak Konsisten
Rutin minum obat tidak hanya soal dosis, tetapi juga waktu yang tepat. Mengonsumsi obat terlambat, melewatkan dosis, atau berhenti sendiri dapat membuat tekanan darah tetap tinggi.

2. Efek Interaksi Obat Lain
Beberapa obat, termasuk obat flu, antiinflamasi nonsteroid, atau suplemen tertentu, bisa berinteraksi dengan obat hipertensi dan menurunkan efektivitasnya. Selalu beri tahu dokter mengenai semua obat atau suplemen yang dikonsumsi.

3. Diet Tinggi Garam
Asupan garam yang berlebihan menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, sehingga meningkatkan tekanan darah. Meski minum obat, jika pola makan tinggi garam tidak diubah, efek obat bisa kurang optimal.

4. Stres dan Kurang Tidur
Stres kronis dan kualitas tidur buruk bisa memicu hormon yang meningkatkan tekanan darah. Mengelola stres dan menjaga pola tidur yang baik sama pentingnya dengan minum obat.

5. Kondisi Medis Lain
Penyakit ginjal, gangguan hormon, atau sleep apnea dapat membuat tekanan darah sulit dikontrol. Dalam kasus seperti ini, pengobatan tambahan atau penyesuaian obat mungkin diperlukan.

6. Obat Tidak Sesuai atau Dosis Kurang Tepat
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap obat. Kadang dosis harus disesuaikan atau kombinasi obat diubah agar tekanan darah mencapai target. Hanya dokter yang bisa melakukan penyesuaian ini secara aman.

Kesimpulan
Tekanan darah tetap tinggi meski rutin minum obat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kepatuhan obat, pola makan, stres, hingga kondisi medis lain. Penting untuk rutin memeriksakan tekanan darah, mendiskusikan efektivitas obat dengan dokter, dan menjalani gaya hidup sehat agar hipertensi lebih terkendali.

Sumber: