Segudang Gejala Infeksi Saluran Kencing yang Kerap Terabaikan Penderitanya: Harus Tau!

Segudang Gejala Infeksi Saluran Kencing yang Kerap Terabaikan Penderitanya: Harus Tau!

Infeksi Saluran Kencing, Image: DALLĀ·E 3--

sulut.disway.id - Infeksi saluran kencing (ISK) bukan hanya masalah wanita, pria pun bisa mengalaminya. Sayangnya, banyak orang baru menyadari saat infeksinya sudah parah. Gejala awalnya sering dianggap sepele, bahkan tidak disadari. Padahal, kalau cepat ditangani, infeksi ini bisa sembuh total tanpa komplikasi.

Beberapa orang hanya merasa sedikit tidak nyaman, lalu menganggapnya masuk angin atau kurang minum. Padahal, tubuh sebenarnya sedang memberi sinyal bahaya. Supaya kamu tidak kecolongan, penting untuk mengenali gejala-gejala Infeksi saluran kencing yang sering terabaikan ini.

Sering Buang Air Kecil tapi Hanya Sedikit

Kalau kamu merasa harus ke kamar mandi terus padahal air seni yang keluar hanya sedikit, jangan anggap itu normal. Ini bisa jadi sinyal awal ISK. Rasa ingin buang air kecil yang terlalu sering muncul karena adanya iritasi di kandung kemih.

Anyang-Anyangan yang Sering Dianggap Masuk Angin

Banyak orang Indonesia menyebut gejala ini sebagai "Anyang-Anyangan". Rasanya seperti panas atau perih saat buang air kecil. Meski umum, banyak yang mengira ini hanya efek kelelahan, padahal itu gejala khas infeksi saluran kemih.

Urin Berbau Menyengat dan Berwarna Keruh

Jika urine berubah warna menjadi keruh, lebih gelap, atau bahkan mengandung sedikit darah, jangan dibiarkan. Apalagi kalau baunya jadi lebih tajam atau amis dari biasanya. Perubahan ini menunjukkan tubuh sedang melawan bakteri di saluran kemih.

Rasa Tidak Tuntas Setelah Buang Air Kecil

Kamu merasa ingin pipis terus walaupun sudah ke kamar mandi berkali-kali? Ini bukan hal sepele. Infeksi di kandung kemih bisa menyebabkan sensasi tidak tuntas yang bikin kamu bolak-balik toilet tanpa lega.

Nyeri di Perut Bawah atau Pinggang

Sakit perut bawah sering dikira gangguan pencernaan. Padahal, bisa jadi itu karena peradangan di kandung kemih. Bahkan jika infeksi sudah naik ke ginjal, kamu mungkin akan merasakan nyeri di pinggang atau punggung bagian bawah.

Demam Ringan Tanpa Sebab yang Jelas

Demam tanpa flu atau batuk bisa jadi tanda tubuh sedang melawan infeksi dalam. Jika disertai gejala lain seperti Anyang-Anyangan atau urine keruh, ini patut dicurigai sebagai ISK.

Kelelahan yang Tidak Wajar

Rasa capek berlebihan meski sudah cukup tidur bisa jadi efek dari infeksi. Saat tubuh melawan bakteri, sistem imun bekerja keras, membuatmu merasa lelah terus-menerus.

Mual, Tidak Nafsu Makan, atau Sakit Kepala

Gejala sistemik seperti ini sering muncul saat infeksi mulai menyebar ke bagian atas saluran kencing, terutama ginjal. Jangan tunggu sampai kondisi makin berat, karena ISK bisa berubah menjadi infeksi ginjal akut yang membutuhkan penanganan serius.

Inkontinensia Mendadak (Ngompol Tiba-Tiba)

Terutama pada lansia, infeksi saluran kemih bisa menyebabkan kehilangan kontrol kandung kemih. Seringkali hal ini disalahartikan sebagai efek usia, padahal bisa jadi tanda adanya infeksi aktif.

Bau Tidak Sedap di Sekitar Area Kemaluan

Infeksi bisa memicu bau tak sedap dari area genital akibat pertumbuhan bakteri. Kalau kamu merasa ada bau tak biasa meski sudah menjaga kebersihan, jangan abaikan.

Mengapa Gejala ISK Sering Diabaikan?

Banyak gejala Infeksi saluran kencing menyerupai gangguan ringan lain, seperti masuk angin, dehidrasi atau kelelahan. Selain itu, masyarakat juga cenderung malu untuk membicarakan gejala yang berhubungan dengan saluran kemih, apalagi jika melibatkan area genital.

Padahal, ISK bukan hanya masalah kenyamanan, tapi bisa berkembang menjadi kondisi yang membahayakan jika tidak ditangani. Infeksi yang menjalar ke ginjal bisa menyebabkan kerusakan permanen bahkan sepsis.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Segera konsultasi jika kamu mengalami gejala berikut ini secara berulang atau makin parah:

  • Sering buang air kecil disertai rasa terbakar

  • Urine berwarna keruh, berdarah, atau bau menyengat

  • Nyeri di perut bawah atau punggung

  • Demam, menggigil, atau mual

  • Kelelahan ekstrem tanpa sebab jelas

Penanganan dini bisa mencegah komplikasi jangka panjang. Biasanya, dokter akan melakukan tes urine dan memberikan antibiotik yang sesuai.

Cara Mencegah Infeksi saluran kencing

Meski umum, ISK bisa dicegah dengan kebiasaan sehari-hari yang sehat:

  • Minum air putih yang cukup setiap hari

  • Jangan tahan buang air kecil terlalu lama

  • Jaga kebersihan area genital, terutama setelah buang air

  • Hindari sabun kewanitaan yang mengandung parfum

  • Buang air kecil setelah berhubungan seksual

  • Ganti pakaian dalam secara rutin dan gunakan bahan katun

Kesimpulan: Jangan Remehkan Gejala Kecil

Infeksi saluran kencing tidak selalu menunjukkan gejala dramatis. Banyak tanda awalnya justru samar dan mudah diabaikan. Tapi, mengenali gejala seperti Anyang-Anyangan, urine berbau, atau kelelahan berlebih bisa jadi langkah awal menyelamatkan kesehatanmu.

Kalau kamu mulai merasakan beberapa gejala di atas, jangan menunda. Lebih baik periksa dan mencegah daripada menyesal saat infeksi sudah menyebar. Tubuhmu selalu memberi sinyal, kamu tinggal belajar mendengarkannya.

Sumber: