Bahaya Infeksi Saluran Kencing yang Tidak Diobati, Jangan Anggap Remeh!

Bahaya Infeksi Saluran Kencing yang Tidak Diobati, Jangan Anggap Remeh!

Infeksi Saluran Kencing, Image: DALLĀ·E 3--

 

sulut.disway.id - Infeksi saluran kencing (ISK) adalah gangguan kesehatan yang sering dianggap sepele.

Padahal, jika tidak diobati dengan tepat, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius, bahkan mengancam jiwa.

Banyak orang mengira ISK hanya sebatas nyeri saat buang air kecil, lalu akan sembuh sendiri.

Sayangnya, anggapan itu keliru dan berisiko fatal jika kamu mengabaikannya.

Kenapa Infeksi saluran kencing Tak Boleh Diremehkan?

Infeksi saluran kencing terjadi ketika bakteri, umumnya Escherichia coli, masuk ke uretra dan berkembang biak di saluran kemih. Jika hanya di bagian bawah (uretra dan kandung kemih), ISK tergolong ringan. Tapi tanpa pengobatan, infeksi bisa naik ke saluran atas—menjangkau ureter dan ginjal. Di sinilah bahayanya.

Menurut studi di Clinical Infectious Diseases (2020), ISK yang tidak diobati berisiko berkembang menjadi pielonefritis akut (infeksi ginjal) yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen, gagal ginjal, bahkan sepsis.

Gejala Awal yang Sering Diabaikan

Kamu mungkin pernah mengalami satu atau beberapa dari gejala ini:

  • Sering buang air kecil tapi sedikit-sedikit

  • Rasa terbakar saat buang air

  • Urine berbau tajam atau keruh

  • Nyeri di perut bawah atau punggung

Gejala ringan ini sering tidak dianggap penting. Tapi bila dibiarkan, infeksi bisa menyebar lebih luas dan menimbulkan gejala berat seperti demam tinggi, mual, muntah, nyeri pinggang hebat, hingga tekanan darah turun.

Dampak Infeksi yang Tidak Ditangani

  1. Infeksi Ginjal (Pielonefritis)
    Bila bakteri naik ke ginjal, terjadi infeksi serius. Ini bisa menyebabkan jaringan ginjal rusak. Dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings (2018), disebutkan bahwa penderita pielonefritis yang terlambat mendapat antibiotik cenderung mengalami komplikasi jangka panjang.

  2. Sepsis (Infeksi Darah)
    Jika bakteri masuk ke aliran darah, tubuh bisa mengalami kondisi gawat darurat yang disebut sepsis. Ini menyebabkan kerusakan organ sistemik, dan tingkat kematian bisa mencapai 30% menurut laporan NIH Sepsis Fact Sheet.

  3. Kerusakan Kandung Kemih dan Kandungan
    Terutama pada wanita, ISK kronis yang berulang dapat memicu peradangan di kandung kemih dan memengaruhi organ reproduksi.

  4. Gagal Ginjal
    Infeksi yang parah dapat menghancurkan nefron ginjal. Studi dari Journal of Urology (2021) menyebutkan bahwa infeksi ginjal kronis adalah salah satu penyebab gangguan ginjal stadium lanjut.

Siapa yang Lebih Rentan?

  • Wanita, terutama yang aktif secara seksual

  • Lansia

  • Penderita diabetes atau sistem imun lemah

  • Anak-anak dan bayi, terutama yang belum bisa bicara

  • Pasien dengan kateter urine atau riwayat operasi urologi

Q&A Seputar Bahaya ISK

Apakah ISK bisa sembuh tanpa obat?
Jarang. Infeksi bakteri memerlukan antibiotik. Dalam kasus ringan, bisa membaik sementara, tapi umumnya akan kambuh atau makin parah.

Kenapa ISK sering kambuh?
Bisa karena pengobatan tidak tuntas, kebiasaan buruk (seperti menahan kencing), atau faktor hormonal dan anatomi.

Kapan harus ke dokter?
Jika gejala tidak membaik dalam 1–2 hari, atau kamu merasakan nyeri punggung, demam, dan muntah—segera periksa ke fasilitas kesehatan.

Cara Mencegah ISK dan Komplikasinya

  • Minum cukup air, minimal 2 liter per hari

  • Jangan menahan kencing

  • Buang air kecil setelah berhubungan intim

  • Jaga kebersihan organ intim dengan benar

  • Konsumsi probiotik alami seperti yoghurt untuk menjaga flora usus

Penutup: Jangan Tunggu Parah Baru Bertindak

Infeksi saluran kencing bukan sekadar rasa perih saat buang air. Ia bisa berubah menjadi ancaman besar bagi kesehatan ginjal, darah, dan bahkan nyawa jika diabaikan.

Jangan tunda periksa jika kamu merasakan gejala yang mengarah ke ISK. Semakin cepat ditangani, semakin kecil risikonya berkembang menjadi komplikasi yang berbahaya.

 

Punya pengalaman terkait ISK atau pertanyaan lainnya? Tulis di kolom komentar, yuk. Artikel ini bisa menyelamatkan orang terdekatmu juga. Bagikan jika bermanfaat!

Sumber: