8 Penyebab Serangan Jantung yang Berkaitan dengan Pekerjaan

Penyebab Serangan Jantung, Image: DALLĀ·E 3--
fin.co.id - Pernah merasa jantung berdebar lebih cepat saat dikejar deadline atau harus lembur semalaman? Bisa jadi itu bukan cuma kelelahan biasa. Banyak orang tidak sadar bahwa rutinitas kerja mereka diam-diam menyimpan risiko besar. Ya, penyebab serangan jantung ternyata bisa bersumber dari tekanan pekerjaan yang berlangsung terus-menerus.
Faktanya, sejumlah studi menunjukkan bahwa faktor pekerjaan, mulai dari stres kronis hingga kurang tidur akibat shift malam, bisa menjadi pemicu gangguan kardiovaskular. Bahkan, mereka yang masih tergolong muda pun tidak luput dari risiko ini bila pola kerjanya tidak sehat.
Yuk, simak delapan penyebab serangan jantung yang berhubungan langsung dengan pekerjaan agar kamu bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan sejak dini.
1. Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja
Stres kronis merupakan salah satu penyebab serangan jantung yang paling umum, terutama pada lingkungan kerja dengan tekanan tinggi. Ketika kamu terus-menerus merasa tertekan, tubuh memproduksi hormon stres berlebih yang membuat tekanan darah naik dan jantung bekerja lebih keras.
Karyawan di bidang pelayanan publik, perbankan, atau startup dengan target tinggi sering mengalami kondisi ini jika tidak ditangani dengan baik.
2. Jam Kerja yang Terlalu Panjang
Bekerja lebih dari 55 jam per minggu telah terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Jam kerja berlebihan membuat tubuh kekurangan waktu istirahat dan memicu stres fisik serta emosional, dua faktor utama penyebab serangan jantung.
Kebiasaan lembur tanpa jeda akan mengganggu keseimbangan tubuh dan mempercepat kerusakan sistem kardiovaskular.
3. Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Pekerjaan yang mengharuskan duduk lama, seperti di balik meja kantor atau monitor komputer, ternyata sangat berisiko. Duduk terlalu lama memperlambat aliran darah, memicu obesitas, dan meningkatkan kolesterol, semua ini merupakan penyebab serangan jantung yang tak boleh diremehkan.
Solusinya? Bangun setiap 30–60 menit untuk peregangan ringan atau berjalan sebentar.
4. Paparan Polusi dan Zat Berbahaya
Para pekerja di sektor industri berat, pabrik, atau transportasi sering terpapar bahan kimia dan polusi udara yang tinggi. Zat seperti karbon monoksida dan partikel mikro bisa masuk ke aliran darah, menyebabkan inflamasi, dan menjadi penyebab serangan jantung dalam jangka panjang.
Gunakan alat pelindung diri dan ikuti prosedur keselamatan kerja untuk meminimalisir paparan.
Sumber: