8 Penyebab Serangan Jantung yang Berkaitan dengan Pekerjaan

Penyebab Serangan Jantung, Image: DALLĀ·E 3--
5. Pola Makan Tidak Teratur Karena Tuntutan Kerja
Kesibukan di kantor membuat banyak orang memilih makanan cepat saji, melewatkan sarapan, atau makan terlalu malam. Padahal, pola makan tidak sehat ini bisa meningkatkan kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula dalam tubuh, semuanya adalah faktor penyebab serangan jantung.
Sediakan bekal sehat dari rumah dan atur waktu makan secara teratur agar jantung tetap terjaga.
6. Gangguan Tidur karena Sistem Shift
Bekerja malam hari atau shift bergilir bisa mengacaukan jam biologis tubuh. Kurang tidur kronis menyebabkan tekanan darah meningkat, hormon stres melonjak, dan metabolisme terganggu, menjadikannya salah satu penyebab serangan jantung yang sangat umum di kalangan pekerja shift.
Jaga kualitas tidur, meskipun jam tidurnya tidak konvensional.
7. Lingkungan Kerja yang Minim Dukungan Sosial
Kurangnya rasa dihargai, isolasi sosial, atau konflik dengan atasan dapat meningkatkan tekanan emosional. Hal ini membuat tubuh berada dalam mode stres terus-menerus, yang pada akhirnya bisa menjadi penyebab serangan jantung.
Lingkungan kerja yang suportif terbukti menurunkan risiko gangguan jantung secara signifikan.
8. Tidak Seimbangnya Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Work-life balance yang buruk membuat tubuh dan pikiran tidak memiliki waktu untuk pulih. Ketika seluruh waktu dan energi dihabiskan untuk bekerja, tanpa ruang relaksasi atau aktivitas menyenangkan, risiko penyebab serangan jantung akan meningkat drastis.
Luangkan waktu untuk hal-hal yang kamu sukai di luar pekerjaan sebagai bentuk perawatan diri.
Penutup: Waspadai Serangan Jantung dari Pola Kerja
Serangan jantung bukan hanya akibat faktor keturunan atau makanan berlemak, tapi bisa dipicu oleh pola kerja yang tidak sehat. Stres, jam kerja ekstrem, kurang tidur, hingga duduk terlalu lama adalah penyebab serangan jantung yang sering kali diabaikan.
Mulailah dengan perubahan kecil, atur jadwal istirahat, jaga pola makan, tidur cukup, dan bangun budaya kerja yang sehat. Kesehatan jantung kamu terlalu berharga untuk dikorbankan demi target kerja yang tidak ada habisnya.
Sumber: