Kenali 10 Penyebab Kencing Berbusa, dari yang Sepele hingga Serius

Kenali 10 Penyebab Kencing Berbusa, dari yang Sepele hingga Serius

Penyebab Kencing Berbusa, Image: DALL·E 3--

fin.co.id - Pernahkah kamu memperhatikan saat buang air kecil, tiba-tiba muncul busa berlebihan di permukaan urine? Banyak orang mengira hal ini sepele, padahal bisa jadi ada kondisi medis di baliknya. Penyebab kencing berbusa memang beragam, mulai dari faktor ringan yang tidak berbahaya hingga tanda penyakit serius yang perlu segera ditangani.

Artikel ini akan membahas 10 penyebab kencing berbusa yang penting kamu kenali. Dengan begitu, kamu bisa membedakan mana yang masih normal dan mana yang perlu diwaspadai agar kesehatan tetap terjaga.

1. Aliran Urine yang Terlalu Deras

Salah satu penyebab kencing berbusa yang paling umum adalah aliran urine yang keluar terlalu cepat. Saat kandung kemih penuh, tekanan saat buang air kecil bisa membuat urine berbusa seperti air yang dituangkan ke gelas. Kondisi ini normal dan biasanya busa akan hilang dalam hitungan menit.

2. Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, urine akan menjadi lebih pekat dan warnanya cenderung gelap. Urine pekat lebih mudah membentuk busa saat keluar. Inilah mengapa dehidrasi sering menjadi penyebab kencing berbusa. Minum air putih yang cukup setiap hari bisa mencegah kondisi ini.

3. Proteinuria

Proteinuria adalah kondisi ketika urine mengandung terlalu banyak protein, khususnya albumin. Ini bisa menjadi tanda adanya gangguan ginjal. Jika busa pada urine terjadi terus-menerus, disertai gejala bengkak di kaki atau wajah, sebaiknya segera periksa ke dokter.

4. Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak fungsi ginjal dan menyebabkan protein keluar bersama urine. Karena itu, diabetes termasuk salah satu penyebab kencing berbusa yang cukup serius. Orang dengan diabetes harus lebih waspada jika urine berbusa terjadi berulang.

5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK biasanya menimbulkan gejala nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, dan urine berbau tidak sedap. Busa juga bisa muncul karena adanya bakteri atau peradangan pada saluran kemih. Segera berobat jika gejala ini muncul, karena ISK bisa menyebar ke ginjal bila dibiarkan.

6. Gangguan Ginjal

Selain proteinuria, penyakit ginjal kronis atau glomerulonefritis dapat menyebabkan urine berbusa. Penyebab kencing berbusa ini sering disertai gejala lain, seperti lemas, tekanan darah tinggi, dan penurunan produksi urine. Pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk memastikannya.

7. Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat, termasuk antibiotik dan obat untuk mengontrol tekanan darah, bisa memengaruhi fungsi ginjal. Akibatnya, urine lebih mudah berbusa. Jika busa muncul setelah konsumsi obat baru, segera konsultasikan ke dokter.

8. Bahan Kimia dalam Toilet

Kadang, penyebab kencing berbusa bukan dari tubuh, melainkan dari luar. Urine yang bercampur dengan sisa sabun atau cairan pembersih toilet dapat menghasilkan busa. Kondisi ini tidak berbahaya, tapi sering membuat orang salah paham.

9. Masalah Hati

Penyakit hati, seperti sirosis, dapat mengganggu kadar protein dalam darah. Jika protein tidak seimbang, sebagian bisa ikut keluar melalui urine. Ini membuat busa lebih sering muncul saat buang air kecil.

10. Ejakulasi Retrograde pada Pria

Pada pria, kondisi ejakulasi retrograde bisa menjadi penyebab kencing berbusa. Ini terjadi ketika sperma masuk ke kandung kemih dan ikut keluar bersama urine. Walau tidak berbahaya, kondisi ini bisa memengaruhi kesuburan sehingga tetap perlu penanganan medis.

Kapan Harus ke Dokter?

Tidak semua penyebab kencing berbusa berbahaya. Namun, jika busa muncul terus-menerus, disertai gejala lain seperti bengkak, lemas, nyeri, atau perubahan warna urine, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pemeriksaan urine dan darah dapat membantu menemukan penyebab pasti.

Cara Mencegah kencing berbusa

Beberapa langkah sederhana bisa membantu mencegah kondisi ini, antara lain:

  • Minum cukup air putih setiap hari.

  • Menjaga pola makan seimbang dan rendah garam.

  • Rutin memeriksa kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau hipertensi.

  • Menghindari penggunaan obat sembarangan tanpa resep dokter.

Penutup

Sekarang kamu tahu bahwa penyebab kencing berbusa bisa berasal dari faktor ringan hingga tanda penyakit serius. Dengan mengenali gejalanya lebih awal, kamu bisa mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan ginjal dan organ lainnya. Jangan ragu untuk memeriksakan diri jika busa dalam urine terjadi terus-menerus atau disertai keluhan lain.

Sumber: