Program 3 Juta Rumah: Solusi Masif Atasi Krisis Perumahan dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Program 3 Juta Rumah: Solusi Masif Atasi Krisis Perumahan dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

3 Juta Rumah, Image: DALLĀ·E 3--

Seperti yang disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komarudin, tujuan program ini lebih dari sekadar menyediakan rumah.

Ia ingin kemerdekaan dirasakan oleh setiap anak bangsa. Tanpa terkecuali. Salah satu caranya adalah memastikan setiap keluarga Indonesia memiliki hunian yang layak, tempat mereka membangun masa depan yang lebih baik.

Membangun Masa Depan

Selain mengatasi defisit perumahan, program ini juga dirancang untuk mengendalikan harga tanah dan tata ruang. Pemerintah akan mengarahkan subsidi untuk menormalisasi harga tanah dan menata zonasi agar posisi rumah tidak semakin menjauh dari pusat kegiatan ekonomi.

Pembangunan hunian ini juga akan diiringi dengan peningkatan infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, dan air bersih. Hal ini memastikan bahwa rumah yang dibangun tidak hanya layak huni dari segi fisik, tetapi juga mendukung kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan. Dengan program ini, pemerintah tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rusun Modern Jakarta: Solusi untuk Milenial dan Gen Z

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mengambil langkah strategis untuk mendukung program ini.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan Pemprov sedang menyiapkan program Rumah Susun (Rusun) untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi generasi milenial dan Gen Z.

Sebagai bagian dari investigasi, sebuah tim media mengunjungi Cluster Alexandrite di Bekasi, sebuah proyek yang dikembangkan oleh PT Timah Properti bekerja sama dengan Urban, untuk melihat langsung implementasi program ini.

Cluster seluas 5,2 hektar ini menawarkan 270 unit rumah dengan berbagai tipe, mulai dari Rp 900 juta hingga Rp 1,1 miliar.

Meskipun fasilitas seperti klub, kolam renang, dan lapangan olahraga masih dalam tahap pembangunan, pihak pengembang menargetkan proyek ini rampung pada pertengahan 2026.

Hingga berita ini diturunkan, Disway belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pejabat daerah seperti Kepala Dinas Perkimtan dan Bupati Kabupaten Bekasi.

Inisiatif ini tidak hanya mendukung program 3 juta rumah dari pemerintah pusat.

Tetapi juga menjadi jawaban atas kebutuhan milenial dan Gen Z yang mendambakan hunian terjangkau dengan fasilitas lengkap.

Rano Karno, yang akrab disapa Bang Doel, meyakinkan rusun yang dibangun akan memiliki kualitas dan fasilitas setara dengan rusun di Singapura.

Keterbatasan hunian layak dan terjangkau di Jakarta menjadi tantangan besar bagi generasi muda.

Sumber: