Pakar Stanford Dukung Klaim Co-founder ETH: Harga Ethereum Bisa Salip Bitcoin

Pakar Stanford Dukung Klaim Co-founder ETH: Harga Ethereum Bisa Salip Bitcoin

Harga Ethereum, Image: DALLĀ·E 3--

FINNEWS.ID - Harga Ethereum kembali jadi sorotan setelah pernyataan mengejutkan dari co-founder ETH, Vitalik Buterin, yang menyebut potensi Ethereum untuk salip Bitcoin di masa depan.

Menariknya, prediksi ini turut diperkuat oleh Dr. Jonathan Blake, pakar ekonomi digital dari Stanford University, yang menilai kemungkinan flippening (Ethereum melampaui Bitcoin) memang ada, meski waktunya tidak secepat yang diperkirakan sebagian analis.

Harga Ethereum Jadi Tolak Ukur Optimisme Pasar

Harga Ethereum saat ini masih jauh tertinggal dari Bitcoin. Namun, menurut laporan Yahoo Finance, ETH menunjukkan pertumbuhan fundamental yang lebih solid dalam beberapa tahun terakhir.

Dari adopsi smart contract hingga perkembangan DeFi dan NFT, Ethereum memiliki basis ekosistem yang lebih luas dibanding Bitcoin yang lebih fokus sebagai penyimpan nilai.

Dr. Blake menilai bahwa tren ini bisa mendorong Ethereum semakin dominan, meski prosesnya membutuhkan waktu hingga akhir dekade.

Ethereum punya keunggulan teknologi dan adopsi, tetapi faktor psikologis dan historis Bitcoin sebagai pionir membuat transisi tidak akan instan,” ujarnya.

Faktor yang Bisa Mendorong Ethereum Salip Bitcoin

Beberapa faktor yang disebut berperan dalam potensi Ethereum menyalip Bitcoin antara lain:

  • Ekosistem yang luas: DeFi, NFT, dan infrastruktur Web3 mayoritas berjalan di Ethereum.

  • Pembaruan jaringan: Upgrade seperti The Merge dan rencana sharding memberi keunggulan dalam efisiensi energi serta skalabilitas.

  • Dukungan institusional: Banyak perusahaan teknologi besar lebih condong mengadopsi jaringan Ethereum.

Jika faktor-faktor ini berlanjut, harga Ethereum berpeluang semakin dekat dengan Bitcoin, meski masih perlu perjalanan panjang.

Tantangan yang Harus Dihadapi Ethereum

Meski prospeknya menjanjikan, Ethereum juga menghadapi tantangan besar. Skalabilitas, persaingan dari jaringan alternatif seperti Solana dan Cardano, serta regulasi kripto global bisa menjadi batu sandungan.

Selain itu, Bitcoin memiliki brand value yang sangat kuat sebagai “emas digital” yang sulit disaingi dalam waktu dekat.

Dr. Blake menekankan, “Saya optimis pada Ethereum, tetapi realitas pasar menunjukkan Bitcoin masih punya basis investor yang sangat kokoh. Butuh momentum besar untuk benar-benar terjadi flippening.”

Kesimpulan

 

Harga Ethereum terus menjadi barometer penting bagi pasar kripto. Prediksi co-founder ETH dan dukungan dari pakar Stanford menunjukkan bahwa potensi Ethereum salip Bitcoin memang ada, tapi butuh waktu lebih panjang.

Investor perlu melihat dinamika fundamental, regulasi, dan psikologi pasar sebelum memutuskan strategi jangka panjang.

Sumber: