Efek Samping Filler Bibir yang Harus Diketahui sebelum Jalani Prosedur Lip Filler

Efek Samping Filler Bibir yang Harus Diketahui sebelum Jalani Prosedur Lip Filler

Filler Bibir, Image: RibhavAgrawal / Pixabay--

sulut.disway.id - Pernah terpikir untuk mempercantik bentuk bibir dengan lip filler?

Sebelum kamu memutuskan, penting untuk memahami efek samping filler bibir yang mungkin terjadi.

Meskipun prosedur ini populer dan hasilnya bisa langsung terlihat, tetap ada risiko yang perlu kamu pertimbangkan agar hasilnya sesuai harapan.

Efek Samping filler bibir yang Umum Terjadi

Beberapa efek samping filler bibir bersifat ringan dan biasanya mereda dalam beberapa hari.

Namun, tetap perlu kamu ketahui agar tidak panik saat mengalaminya.

  • Pembengkakan ringan yang terjadi akibat reaksi tubuh terhadap suntikan.

  • Memar di sekitar bibir karena jarum menembus pembuluh darah kecil.

  • Kemerahan atau rasa hangat di area injeksi.

  • Sensasi kaku pada bibir yang biasanya membaik dalam beberapa hari.

Risiko filler bibir yang Lebih Serius

Walaupun jarang terjadi, ada efek samping filler bibir yang bersifat serius dan memerlukan penanganan medis segera.

  • Infeksi yang ditandai dengan nyeri berlebihan, bengkak parah, atau keluarnya cairan.

  • Reaksi alergi yang memicu ruam, gatal, atau sesak napas.

  • Penyumbatan pembuluh darah yang bisa mengganggu aliran darah ke jaringan bibir.

  • Nekrosis jaringan jika suplai darah terhenti terlalu lama.

Faktor yang Mempengaruhi Risiko Efek Samping

Risiko efek samping filler bibir meningkat jika prosedur dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman atau memakai bahan yang tidak terjamin kualitasnya. Faktor lain yang memengaruhi antara lain:

  • Kualitas filler yang digunakan.

  • Teknik injeksi yang benar.

  • Kebersihan area prosedur.

  • Kondisi kesehatan pasien, termasuk riwayat alergi atau penyakit tertentu.

Cara Meminimalkan Efek Samping filler bibir

Supaya risiko bisa ditekan, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut sebelum dan sesudah prosedur lip filler:

  1. Pilih dokter atau klinik terpercaya yang punya izin resmi.

  2. Pastikan filler yang digunakan sudah mendapat persetujuan BPOM atau FDA.

  3. Hindari konsumsi alkohol dan obat pengencer darah sebelum tindakan.

  4. Jaga kebersihan area bibir setelah prosedur.

  5. Hindari tekanan berlebih di area bibir, termasuk memijat atau menggigit bibir.

Tanda Bahaya yang Harus Segera Ditangani

Jika kamu merasakan salah satu dari tanda berikut setelah filler bibir, segera hubungi dokter:

  • Nyeri yang makin parah dan tidak hilang.

  • Perubahan warna bibir menjadi pucat atau kebiruan.

  • Pembengkakan ekstrem.

  • Kesulitan bernapas atau menelan.

Kesimpulan

Efek samping filler bibir bisa ringan atau berat tergantung banyak faktor, mulai dari kualitas bahan, keahlian tenaga medis, hingga perawatan setelah prosedur.

Selama kamu memilih tempat yang tepat, mengikuti instruksi dokter, dan memahami tanda bahaya, risiko dapat diminimalkan.

Keputusan ada di tangan kamu, jadi pastikan kamu paham betul sebelum melangkah.

Sumber: