Ide Batu Pijakan Taman untuk Tampilan yang Alami dan Estetis

 

Untuk taman yang ingin tampil elegan, batu serpihan atau marmer bisa menjadi pilihan. Permukaannya halus dan bisa memantulkan cahaya, menambahkan efek dramatis saat matahari pagi atau sore.

 

Cara Menata Batu Pijakan di Taman

 

Penataan batu pijakan bukan sekadar menaruh batu satu per satu. Ada beberapa prinsip yang bisa diikuti agar tampilannya natural dan nyaman untuk dilalui.

 

1. Pertimbangkan Jarak Antar Batu

 

Idealnya, jarak antar batu disesuaikan dengan panjang langkah kaki rata-rata orang dewasa, sekitar 50–60 cm. Jarak yang terlalu dekat membuat jalur terasa monoton, sedangkan terlalu jauh bisa membuat orang tersandung.

 

2. Gunakan Bentuk dan Ukuran Variatif

 

Kombinasi batu besar dan kecil, bentuk bulat dan persegi, bisa memberikan efek visual yang dinamis. Batu pijakan yang seragam justru membuat jalur terlihat kaku dan membosankan.

 

3. Gabungkan dengan Tanaman

 

Menempatkan tanaman rendah di sekitar batu pijakan menambah nuansa alami. Rumput mini, lumut, atau tanaman ground cover lain bisa tumbuh di celah batu, menciptakan kesan bahwa batu itu sudah menjadi bagian dari taman sejak lama.

 

4. Buat Jalur Melengkung

 

Jalur melengkung memberi kesan lebih natural dibanding jalur lurus. Batu pijakan bisa mengikuti lekukan, menuntun pengunjung melewati area taman dengan cara yang lebih santai dan menyenangkan.

 

5. Perhatikan Drainase

 

Pastikan area sekitar batu pijakan tidak tergenang air saat hujan. Batu harus dipasang sedikit lebih tinggi dari tanah atau menggunakan lapisan pasir agar air mudah mengalir.

 

Ide Kreatif Batu Pijakan Taman

 

Selain fungsi utama sebagai jalur, batu pijakan bisa diintegrasikan dengan elemen dekoratif lain:

Sumber: