Stroke Jadi Penyebab Kematian Nomor 1 di Indonesia: Bagaimana Cara Mencegahnya

Cara Mencegah Stroke, Image: DALLĀ·E 3--
Sulut, Disway.id - Stroke jadi penyebab kematian nomor 1 di Indonesia, menggeser posisi penyakit jantung sebagai ancaman paling serius bagi kesehatan masyarakat.
Kondisi ini bisa menyerang secara mendadak tanpa gejala awal yang jelas, sehingga banyak orang terlambat mendapatkan pertolongan medis.
Oleh karena itu, mengenali cara mencegah Stroke sangat penting untuk menekan risiko fatal yang ditimbulkan dan menjaga kualitas hidup jangka panjang.
Menurut Riskesdas 2018,Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, mengalahkan penyakit jantung iskemik.
Faktor Pemicu Stroke
Langkah pertama dalam mencegah Stroke adalah memahami apa saja faktor risikonya. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi penyebab paling dominan.
Bila tidak dikendalikan, tekanan tinggi dalam pembuluh darah bisa memicu pecahnya pembuluh darah otak atau menyebabkan penyumbatan aliran darah ke otak.
Selain itu, kadar kolesterol yang tinggi, diabetes, obesitas, merokok, konsumsi alkohol, dan kurang aktivitas fisik turut meningkatkan risiko Stroke.
Gaya hidup tidak sehat yang makin umum di masyarakat urban mempercepat munculnya gangguan kardiovaskular yang bisa berujung Stroke.
1. Ubah Pola Makan untuk Cegah Stroke Jadi Penyebab Kematian Utama
Makanan berpengaruh besar terhadap kesehatan otak dan pembuluh darah. Kurangi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula. Sebaliknya, perbanyak asupan makanan berserat seperti buah, sayur, biji-bijian utuh, dan ikan berlemak seperti salmon atau sarden.
Garam berlebih dalam makanan menjadi musuh utama tekanan darah. Batasi konsumsinya maksimal 5 gram per hari agar tekanan darah tetap stabil dan risiko Stroke menurun.
2. Kendalikan Tekanan Darah untuk Mencegah Stroke
Stroke jadi penyebab kematian nomor 1 karena sering kali datang dari hipertensi yang tidak terkontrol. Banyak orang tidak menyadari tekanan darahnya sudah tinggi karena tidak merasakan gejala.
Rutinlah mengukur tekanan darah, setidaknya sebulan sekali. Bila tekanan darah di atas normal, ubah gaya hidupmu dan konsultasikan ke dokter. Pengendalian dini mampu mencegah komplikasi serius seperti Stroke, serangan jantung, bahkan gagal ginjal.
3. Rutin Bergerak Agar Risiko Stroke Menurun
Gaya hidup aktif memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan pembuluh darah. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan cepat, naik turun tangga, atau bersepeda setidaknya 30 menit per hari.
Olahraga membantu menjaga berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mengatur kadar kolesterol dan tekanan darah. Semua faktor ini secara langsung menurunkan risiko Stroke sebagai penyebab kematian tertinggi.
4. Hindari Kebiasaan yang Merusak Pembuluh Darah Otak
Merokok dan konsumsi alkohol termasuk pemicu Stroke yang paling umum. Zat beracun dari rokok merusak dinding pembuluh darah dan mempercepat pengerasan arteri, sementara alkohol meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, stres berkepanjangan juga berkontribusi terhadap gangguan sistem kardiovaskular. Teknik relaksasi, manajemen waktu, dan kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kestabilan tubuh secara menyeluruh.
5. Waspadai Gejala Dini agar Stroke Tidak Menjadi Penyebab Kematian Mendadak
Kamu perlu tahu bahwa waktu sangat menentukan dalam kasus Stroke. Semakin cepat ditangani, semakin tinggi peluang pulih tanpa kerusakan otak permanen.
Gejala Stroke biasanya berupa wajah mencong, bicara tidak jelas, kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh, dan kehilangan keseimbangan. Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan tanda-tanda ini, segera cari bantuan medis. Jangan menunggu gejala membaik.
6. Pemeriksaan Kesehatan Rutin, Kunci Deteksi Dini
Cegah Stroke jadi penyebab kematian dengan pemeriksaan berkala, terutama jika kamu memiliki faktor risiko. Cek tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah secara teratur.
Layanan kesehatan dasar seperti puskesmas sudah menyediakan fasilitas pemeriksaan dengan biaya terjangkau. Deteksi dini memberikan waktu yang cukup untuk mengambil tindakan sebelum kondisi memburuk.
Cegah Stroke dengan Gaya Hidup Sehat dan Disiplin Medis
Stroke jadi penyebab kematian nomor 1 di Indonesia bukan tanpa alasan. Gaya hidup tidak sehat, minimnya pemeriksaan rutin dan rendahnya kesadaran menjadi faktor utama di balik angka kematian yang tinggi.
Namun, berita baiknya, sebagian besar kasus Stroke bisa dicegah. Dengan menerapkan pola makan seimbang, rutin bergerak, berhenti merokok, serta menjalani pemeriksaan kesehatan berkala, kamu bisa mengurangi risiko Stroke secara signifikan.
Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
Sumber: