Awas, Mengejan Terlalu Keras Termasuk Penyebab Stroke yang Sering Terabaikan!

Awas, Mengejan Terlalu Keras Termasuk Penyebab Stroke yang Sering Terabaikan!

Penyebab Stroke, Image: DALLĀ·E 3--

sulut.disway.id - Penyebab stroke bisa datang dari hal-hal yang tidak kita duga, bahkan dari aktivitas yang dilakukan setiap hari seperti buang air besar.

Mengejan terlalu keras, terutama saat sembelit, ternyata dapat memicu lonjakan tekanan darah yang berbahaya dan meningkatkan risiko stroke. Kasus orang yang pingsan hingga meninggal mendadak di kamar mandi seringkali berkaitan dengan kondisi ini.

Fakta ini jarang diketahui masyarakat. Padahal, bagi orang dengan kondisi medis tertentu, mengejan bisa menjadi pemicu stroke yang fatal. Artikel ini akan mengulas hubungan mengejan dan stroke, siapa saja yang berisiko tinggi, serta cara aman untuk menghindarinya.

Mengejan Terlalu Keras Bisa Jadi Pemicu stroke

Secara medis, mengejan dengan kuat menyebabkan tekanan tinggi dalam rongga dada dan perut. Proses ini disebut manuver Valsalva, yang dapat memengaruhi aliran darah ke otak dan memicu penyebab stroke serius.

Apa yang terjadi saat kamu mengejan terlalu keras?

  • Tekanan darah melonjak tiba-tiba

  • Detak jantung bisa menjadi tidak stabil

  • Risiko pecahnya pembuluh darah otak meningkat, terutama jika sudah ada aneurisma atau hipertensi

Efek ini bisa menyebabkan stroke ringan hingga stroke berat yang mengancam nyawa, khususnya jika terjadi di kamar mandi saat seseorang sendirian dan tidak segera mendapat pertolongan.

Kondisi Kesehatan yang Meningkatkan Risiko stroke saat Mengejan

Mengejan keras tidak selalu berbahaya untuk semua orang. Namun, pada kelompok tertentu, aktivitas ini bisa menjadi penyebab stroke yang mematikan.

1. hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Penderita hipertensi sangat rentan mengalami stroke akibat lonjakan tekanan darah saat mengejan. Tekanan darah bisa meningkat drastis lebih dari ambang aman, memicu pecahnya pembuluh darah otak.

2. Usia Lanjut (Lansia)

Seiring bertambah usia, elastisitas pembuluh darah berkurang. Kombinasi antara dinding pembuluh yang rapuh dan tekanan mendadak saat mengejan bisa berujung pada stroke berat.

3. Aneurisma Otak

Aneurisma adalah pelebaran abnormal pembuluh darah di otak yang bisa pecah kapan saja. Mengejan keras bisa menjadi pemicunya, menjadikannya salah satu penyebab stroke yang fatal jika tidak diketahui sejak awal.

4. Riwayat Penyakit Jantung atau Diabetes

Kondisi ini biasanya disertai penyempitan pembuluh darah. Saat mengejan, tekanan yang meningkat bisa menyebabkan penyumbatan atau aliran darah terhenti ke otak.

Gejala stroke Ringan dan Berat Setelah Mengejan

Kenali gejala-gejala yang bisa muncul sesaat atau setelah mengejan. Ini penting agar kamu bisa segera bertindak:

Gejala stroke Ringan:

  • Pusing mendadak

  • Mati rasa di wajah atau lengan

  • Penglihatan kabur

  • Bicara cadel atau sulit dipahami

Gejala ini bisa hilang dalam hitungan menit, tapi tetap menunjukkan adanya penyebab stroke yang harus ditindaklanjuti.

Gejala stroke Berat:

  • Pingsan mendadak dan tidak sadar

  • Lemas atau lumpuh pada satu sisi tubuh

  • Wajah terlihat mencong

  • Hilang kemampuan berbicara atau memahami pembicaraan

  • Sakit kepala parah yang tiba-tiba

Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami gejala ini setelah BAB, segera cari pertolongan medis. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan otak permanen.

Cara Aman Buang Air Besar agar Terhindar dari stroke

Mencegah sembelit adalah langkah utama untuk menghindari mengejan keras. Berikut tips aman agar tidak menciptakan kondisi penyebab stroke di kamar mandi:

  1. Konsumsi makanan tinggi serat: Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian membantu melunakkan feses.

  2. Cukup minum air putih, minimal 8 gelas per hari agar pencernaan lancar.

  3. Jangan menunda buang air besar, karena semakin lama ditahan, feses makin keras.

  4. Gunakan posisi duduk ergonomis, bisa dengan alat bantu seperti bangku kecil untuk posisi jongkok alami.

  5. Jangan paksa mengejan lebih dari 2–3 menit. Jika belum keluar, coba kembali nanti.

  6. Rutin cek tekanan darah dan kolesterol, terutama untuk lansia dan penderita penyakit kronis.

 

Penanganan Jika Gejala Stroke Terjadi

Waktu adalah segalanya. Jika terjadi pingsan, wajah tidak simetris, atau bicara pelo setelah mengejan, jangan tunggu lebih lama. Segera hubungi ambulans atau IGD.

Idealnya, stroke ditangani dalam waktu kurang dari 4,5 jam setelah gejala muncul untuk meminimalkan kerusakan otak. Jangan mencoba memijat, memberi minum, atau mengangkat tubuh korban tanpa pengawasan medis.

Kesimpulan

Meski terdengar sepele, mengejan terlalu keras saat buang air besar bisa menjadi penyebab stroke yang serius, terutama pada lansia, penderita hipertensi, atau aneurisma otak. Banyak kasus pingsan di kamar mandi berawal dari tekanan darah tinggi akibat mengejan.

Kenali gejala stroke sejak dini, dan ubah pola hidup agar lebih ramah terhadap sistem pencernaan dan pembuluh darah. Satu kebiasaan kecil bisa berdampak besar bagi kesehatan otakmu.

Pernah punya pengalaman soal ini? Atau punya keluarga yang pernah mengalaminya? Bagikan ceritamu di kolom komentar agar makin banyak orang waspada!

Sumber: