Ciri-ciri Kaki Bengkak akibat Penyakit Ginjal

sulut.disway.id - Bayangkan kamu bangun pagi dan mendapati kakimu terasa berat, tegang, dan membengkak. Sepatu yang biasa pas, kini terasa sempit. Awalnya kamu mengira ini hanya kelelahan. Tapi jika terjadi berulang, bisa jadi tubuhmu sedang memberi sinyal, ada yang tidak beres dengan ginjalmu.

Kaki bengkak adalah salah satu gejala yang kerap diabaikan. Padahal, ini bisa menjadi tanda awal dari penyakit ginjal yang serius. Ginjal yang tidak mampu menyaring cairan dengan baik akan menyebabkan penumpukan air di dalam tubuh, dan kaki adalah salah satu tempat paling mudah terlihat.

Dalam artikel ini, kamu akan mengenal lebih dalam tentang ciri-ciri Kaki bengkak akibat penyakit ginjal agar bisa lebih waspada sejak dini.

Kenapa penyakit ginjal Bisa Menyebabkan Kaki bengkak?

Ginjal yang sehat berfungsi untuk menyaring darah dan membuang kelebihan cairan serta limbah dari tubuh melalui urin. Saat fungsi ini terganggu, cairan mulai menumpuk di jaringan tubuh, dan paling sering terlihat di bagian bawah tubuh seperti kaki dan pergelangan kaki.

Bengkak yang disebabkan oleh gangguan ginjal dikenal sebagai edema, dan biasanya terjadi perlahan tapi terus meningkat jika tidak ditangani.

Formula “SUKAR” untuk Mengenali Kaki bengkak Akibat penyakit ginjal

Untuk memudahkan mengenali gejala ini, ingatlah formula sederhana, SUKAR.

S – Susah Surut

Bengkak pada kaki tidak mudah hilang meskipun sudah beristirahat atau kaki dinaikkan semalaman. Ini bukan bengkak biasa akibat kecapekan.

U – Ukuran Membesar

Kaki terlihat lebih besar dari biasanya, sepatu terasa sempit, atau stoking meninggalkan bekas dalam. Tanda bahwa cairan sudah menumpuk.

K – Kedua-dua Belah Kaki

Berbeda dengan bengkak akibat cedera (biasanya hanya satu sisi), bengkak karena ginjal terjadi di kedua-dua belah kaki.

A – Air Bertakung dalam Tubuh

Ini adalah hasil dari retensi cairan, di mana ginjal gagal membuang kelebihan air, sehingga tubuh menyimpannya di jaringan, terutama kaki.

R – Rasa Berat dan Tegang

Kaki tidak hanya membengkak, tapi juga terasa berat, tegang, dan kadang sulit digerakkan. Rasa tidak nyaman ini akan memburuk bila berdiri terlalu lama.

Ciri Tambahan penyakit ginjal yang Sering Menyertai Bengkak

Kaki bengkak jarang datang sendirian. Biasanya ada gejala lain yang mendampinginya, seperti:

• Kerap buang air kecil di malam hari

• Air kencing berbuih, berdarah, atau berubah warna

• Cepat lelah dan lesu sepanjang hari

• Nafsu makan menurun tanpa alasan jelas

• Kulit terasa gatal dan kering

Jika kamu mengalami kombinasi dari beberapa gejala di atas, ini saatnya untuk segera periksa ke dokter. Semakin cepat dideteksi, semakin besar peluang pemulihan.

Tips Mengatasi dan Mencegah Pembengkakan Kaki akibat Ginjal

Berikut beberapa langkah yang bisa membantu meringankan atau mencegah pembengkakan:

• Batasi konsumsi garam dalam makanan

• Minum air secukupnya, tidak berlebihan

• Jaga tekanan darah dan kadar gula

• Rutin olahraga ringan, seperti jalan kaki atau stretching

• Tinggikan posisi kaki saat beristirahat

• Lakukan pemeriksaan ginjal berkala, terutama jika ada riwayat keluarga

Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jangan tunda jika kamu mengalami:

• Bengkak yang terus-menerus dan memburuk

• Sulit buang air kecil atau urin yang berubah warna

• Nyeri di bagian pinggang atau perut bawah

• Mual, muntah, atau sesak napas tanpa sebab jelas

Deteksi dini sangat penting agar kondisi tidak berkembang menjadi gagal ginjal kronik.

Kesimpulan: Dengarkan Apa yang Dikatakan Kaki Anda

Kaki bengkak mungkin terlihat sepele, tapi bisa menjadi pesan diam dari ginjalmu. Melalui formula SUKAR, kamu bisa lebih mudah mengenali apakah bengkak ini disebabkan oleh masalah ginjal atau hanya kelelahan biasa.

Jangan abaikan sinyal tubuh. Jika kamu merasakan gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

Sumber: