Seperti Apa Rasanya Operasi Katarak: Tidak Seseram yang Kamu Bayangkan

Seperti Apa Rasanya Operasi Katarak: Tidak Seseram yang Kamu Bayangkan

Seperti Apa Rasanya Operasi Katarak, Image: DALLĀ·E 3--

sulut.diway.id - Banyak orang bertanya-tanya, seperti apa rasanya operasi katarak? Rasa seram atau takut sering muncul karena bayangan pisau bedah yang mendekati mata, atau tembakan laser ke arah mata.

Namun kenyataannya, operasi katarak tidak semenakutkan yang kamu bayangkan. Dengan teknologi modern dan prosedur yang minim rasa sakit, operasi ini menjadi solusi aman dan cepat untuk mengembalikan penglihatan.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh apa yang benar-benar dirasakan pasien selama dan setelah menjalani operasi katarak.

Apa Itu operasi katarak dan Kapan Harus Dilakukan?

operasi katarak adalah prosedur pengangkatan lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan (IOL).

Umumnya dilakukan saat katarak mulai mengganggu aktivitas harian seperti membaca, mengemudi, atau melihat wajah orang dengan jelas. Prosedur ini menjadi jalan keluar utama ketika obat tetes atau kacamata tak lagi membantu.

Sebagian besar pasien merasa cemas sebelum operasi karena tidak tahu seperti apa rasanya operasi katarak secara langsung. Kekhawatiran akan rasa sakit, kemungkinan gagal, atau efek samping justru lebih besar daripada kenyataan di ruang operasi itu sendiri.

Seperti Apa Rasanya operasi katarak Saat Dilakukan?

Sebelum prosedur dimulai, pasien akan diberikan bius lokal berbentuk tetes mata. Bius ini membuat mata benar-benar mati rasa tanpa perlu membuat kamu tertidur. Kamu tetap sadar, tapi tidak akan merasa sakit.

Selama operasi, kamu mungkin hanya akan merasakan:

  • Tekanan ringan di mata

  • Sensasi seperti disentuh

  • Cahaya terang atau kilatan warna-warni

Prosedurnya sangat cepat, biasanya hanya memakan waktu 15 hingga 30 menit saja. Karena teknologi modern seperti phacoemulsification (penghancuran lensa dengan getaran ultrasonik), tidak diperlukan sayatan besar atau jahitan.

Bagaimana Rasanya Setelah operasi katarak?

Setelah operasi selesai, kamu mungkin merasakan:

  • Mata sedikit berair atau terasa kering

  • Sensasi mengganjal seperti ada pasir di mata

  • Penglihatan agak kabur selama beberapa jam

Namun, ini semua bersifat sementara. Dalam 24 hingga 72 jam, sebagian besar pasien sudah merasakan peningkatan penglihatan secara signifikan. Bahkan, banyak yang menyatakan penglihatannya menjadi lebih jernih dibandingkan sebelum katarak berkembang.

Lagi-lagi, seperti apa rasanya operasi katarak setelah dijalani? Jawabannya: jauh lebih ringan daripada yang dibayangkan sebelumnya.

Apakah operasi katarak Menakutkan?

Tidak sama sekali. Ketakutan sebelum operasi biasanya disebabkan oleh kurangnya informasi. Tapi begitu pasien mengetahui bahwa prosedur ini cepat, tidak sakit, dan tingkat keberhasilannya tinggi, kecemasan pun berkurang.

Tenaga medis akan selalu memantau kondisi kamu selama proses. Bila ada ketidaknyamanan sedikit pun, dokter akan langsung menanganinya.

Tips Mengurangi Rasa Takut Sebelum Operasi

Agar kamu lebih tenang, lakukan beberapa langkah berikut:

  1. Konsultasikan semua kekhawatiranmu dengan dokter

  2. Baca testimoni pasien yang sudah pernah menjalani operasi katarak

  3. Pahami setiap tahap prosedur agar tidak ada kejutan di ruang operasi

  4. Ajak pendamping saat kontrol atau menjalani operasi untuk dukungan moral

Dengan mengetahui seperti apa rasanya operasi katarak dari sudut pandang medis dan pengalaman pasien, kamu bisa lebih siap dan tenang menghadapi prosedurnya.

Kesimpulan: Rasanya Tidak Sakit, Prosedurnya Aman

Pertanyaan seperti apa rasanya operasi katarak kini sudah terjawab. Prosedur ini bukan hanya aman dan cepat, tapi juga minim rasa sakit.

Dengan dukungan teknologi dan pengalaman dokter spesialis mata, kamu tidak perlu lagi membayangkan hal-hal menakutkan.

Justru, keputusan menjalani operasi katarak bisa menjadi langkah terbaik untuk kembali menikmati dunia dengan penglihatan yang jernih.

Sumber: