Miss Universe 2025 Dianggap Edisi Paling Kacau dalam Sejarah Kompetisi Ini
Miss Universe 2025, Image: @fatimaboschfdz / Instagram--
finnews.id - Miss Universe 2025 sempat menarik perhatian dunia bukan hanya karena kemewahan panggung atau prestasi para kontestannya, tetapi karena serangkaian kontroversi yang memunculkan pertanyaan serius tentang reputasi dan masa depan ajang ini. Berbagai media internasional, termasuk NDTV dan South China Morning Post, melaporkan drama yang terjadi di Bangkok, mulai dari walkout peserta, pengunduran diri juri, hingga tuduhan proses seleksi yang tidak transparan. Kejadian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan Miss Universe menghadapi tekanan internal dan eksternal yang besar.
walkout peserta dan Ketegangan Panitia
Ketegangan pertama muncul ketika Miss Mexico, Fátima Bosch, ditegur langsung oleh penyelenggara lokal, Nawat Itsaragrisil, karena dianggap kurang aktif mempromosikan kontes melalui media sosial. Teguran ini memicu reaksi cepat dari peserta lain. Beberapa kontestan meninggalkan ruangan sebagai bentuk solidaritas terhadap Bosch. Aksi ini menimbulkan perhatian media internasional dan memaksa Miss Universe Organization (MUO) mengirim tim eksekutif untuk memastikan kompetisi tetap berjalan profesional.
Tindakan walkout ini menyoroti konflik antara peserta dan panitia lokal, sekaligus memperlihatkan pentingnya komunikasi yang jelas dalam kompetisi internasional. Publik menilai bahwa ketegangan semacam ini dapat merusak citra profesional ajang yang telah dikenal global.
Juri Mundur dan Tuduhan Rigging
Tidak lama setelah insiden walkout, dua juri utama mengundurkan diri. Omar Harfouch menyatakan bahwa daftar “top 30 finalis” telah ditentukan sebelumnya, sementara juri lainnya mundur dengan alasan pribadi. Tuduhan adanya rigging ini menjadi sorotan media global, meski MUO secara tegas membantah klaim tersebut. Organisasi menegaskan bahwa tidak ada pihak eksternal yang memiliki wewenang memilih finalis, dan semua keputusan berada di tangan juri resmi.
Meski begitu, kontroversi ini menimbulkan kekhawatiran publik mengenai kredibilitas ajang. Banyak pengamat menekankan bahwa transparansi proses seleksi sangat penting agar reputasi Miss Universe tetap terjaga.
Kekacauan Kepemimpinan dan Benturan Budaya
Miss Universe 2025 berjalan di bawah struktur baru. Panitia lokal di Thailand dipimpin Nawat Itsaragrisil, sedangkan Raul Rocha mengelola organisasi dari Meksiko. Pergantian kepemilikan yang cepat, perubahan aturan inklusivitas, dan perbedaan budaya antara Asia Tenggara dan Amerika Latin memicu tantangan manajemen yang serius. Media global menekankan bahwa ketidakjelasan ini dapat merusak reputasi kompetisi.
Kekacauan kepemimpinan dan benturan budaya menunjukkan bahwa ajang internasional seperti Miss Universe membutuhkan koordinasi yang konsisten. Tanpa kepemimpinan yang stabil, potensi konflik internal akan terus muncul dan mempengaruhi citra kompetisi di mata publik global.
Masa Depan Miss Universe
Selain masalah internal, Miss Universe menghadapi tantangan relevansi. Penonton televisi mengalami penurunan, sementara peserta dan mantan pemenang kini lebih banyak dikenal sebagai influencer di platform TikTok dan Instagram. Kompetisi harus menyesuaikan diri dengan tren media modern, termasuk menjadi platform global yang lebih fleksibel dan interaktif.
Jika ajang ini mampu mempertahankan nilai pemberdayaan perempuan sambil beradaptasi dengan era digital, reputasi dan daya tarik Miss Universe tetap bisa bertahan. Namun, jika tidak ada perubahan signifikan, kontes ini berisiko kehilangan pengaruhnya sebagai kompetisi kecantikan terbesar di dunia.
Kesimpulan
Miss Universe 2025 mencatat salah satu momen paling kacau dalam sejarah kompetisi. walkout peserta, tuduhan rigging, dan konflik kepemimpinan menyoroti tantangan serius terhadap kredibilitas dan manajemen ajang ini. Meski begitu, ajang ini masih memiliki peluang untuk memperbaiki citra dan menyesuaikan diri dengan dinamika media global. Dengan strategi yang tepat, Miss Universe tetap bisa menjadi kompetisi kecantikan yang relevan dan berpengaruh.
Referensi
NDTV. “Miss Universe 2025 Controversy Explained: WalkâOuts, Judges Quit, Legal Threats And An Emotional Apology.” NDTV, 2025.
Business Insider. “Miss Universe 2025: Timeline of Scandals at This Year’s Competition.” Business Insider, 2025.
Hindustan Times. “Miss Universe 2025 controversy explained: Judge quits claiming pageant is rigged.” Hindustan Times, 2025.
South China Morning Post. “Rigging scandal roils Miss Universe ahead of Thailand event.” SCMP, 2025.
WWD. “Miss Universe 2025: Missteps, Apologies and Judges’ Resignations.” WWD, 2025.
Sumber: