Varian Baru Cacar Monyet Terdeteksi di Inggris, Ahli Ingatkan Waspada

Varian Baru Cacar Monyet Terdeteksi di Inggris, Ahli Ingatkan Waspada

Cacar Monyet, Image: Geralt / Pixabay--

sulut.disway.id - Inggris kini menghadapi kasus baru cacar monyet, atau mpox, yang memperlihatkan kemunculan varian baru hasil kombinasi dua jenis virus. Strain ini terdeteksi pada seorang pelancong yang baru kembali dari Asia. Para ahli kesehatan menekankan bahwa virus wajar mengalami perubahan, namun pemantauan ketat tetap diperlukan untuk menilai risiko kesehatan masyarakat.

Karakteristik Varian Baru

Varian baru ini menggabungkan elemen dari clade Ib dan clade IIb, dua strain mpox yang sebelumnya telah menimbulkan perhatian global. Clade IIb pernah menjadi penyebab wabah internasional pada 2022, sementara clade Ib baru-baru ini menunjukkan tanda penyebaran lokal di beberapa negara Eropa. Pengujian genom yang canggih memungkinkan identifikasi strain ini lebih cepat dibandingkan metode konvensional.

Meskipun belum ada nama resmi untuk varian baru, para ahli menekankan bahwa kombinasi dua strain dapat mempengaruhi cara virus menyebar dan kemungkinan munculnya gejala baru. Analisis lebih lanjut akan membantu memahami seberapa menular dan parah varian ini dibandingkan strain sebelumnya.

Gejala dan Risiko Penularan

Cacar monyet biasanya menimbulkan gejala ringan, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Gejala umum termasuk ruam atau lesi kulit yang berlangsung 2–4 minggu, demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, dan kelelahan. Virus menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, percikan batuk atau bersin, serta kontak dengan barang-barang pribadi yang terkontaminasi.

Mereka yang menduga terinfeksi disarankan segera menghubungi layanan kesehatan seperti NHS 111. Penanganan cepat membantu mencegah penyebaran lebih luas dan komplikasi yang tidak diinginkan.

Vaksinasi sebagai Tindakan Pencegahan

Vaksinasi tetap menjadi langkah utama dalam melindungi diri dari cacar monyet. Di Inggris, vaksin disediakan untuk kelompok dengan risiko tinggi, termasuk pria gay, biseksual, dan pria yang berhubungan seks dengan pria, serta mereka yang memiliki banyak pasangan atau terlibat dalam aktivitas seksual kelompok. Efektivitas vaksin diperkirakan 75–80% untuk mencegah penyakit parah, dan meskipun belum ada penelitian khusus terhadap varian baru, perlindungan tetap dianggap tinggi.

Dr. Katy Sinka dari UK Health Security Agency menegaskan pentingnya vaksinasi sebagai cara efektif melindungi diri. Ahli juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap gejala dan menjaga jarak fisik bila diperlukan.

Pandangan Global

Prof. Trudie Lang dari University of Oxford menyoroti bahwa Inggris memiliki sistem yang kuat untuk mendeteksi kasus dan membatasi penyebaran. Namun, di negara lain dengan populasi rentan dan akses vaksin terbatas, pengendalian wabah lebih sulit dilakukan.

Dr. Boghuma Titanji dari Emory University menekankan bahwa semakin luas sirkulasi mpox di dunia, semakin besar peluang virus untuk bermutasi dan beradaptasi. Pengawasan global, vaksinasi, dan edukasi masyarakat menjadi kunci untuk mencegah mpox menjadi penyakit endemik manusia yang sulit diatasi.

Kesimpulan

Deteksi varian baru cacar monyet di Inggris menegaskan pentingnya kewaspadaan dan vaksinasi. Masyarakat, khususnya kelompok risiko tinggi, dianjurkan untuk segera divaksinasi. Pemantauan terhadap penyebaran virus dan gejala tetap penting, sementara studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak varian baru ini. Upaya global untuk mencegah mutasi lebih lanjut menjadi langkah penting agar mpox tidak menjadi ancaman kesehatan yang menetap.

Referensi Internasional

 

  • BBC News. “New mpox strain identified in England.”

  • UK Health Security Agency (UKHSA). “Mpox (monkeypox) vaccination guidance.”

  • Emory University. “Experts warn on mpox evolution and global risk.”

  • University of Oxford, Global Health Network. “Monitoring emerging mpox strains.”

Sumber: