8 Kesalahan Bangun Rumah yang Paling Sering Dilakukan Orang: Hindari Yah!

Kesalahan Bangun Rumah, Image: DALLĀ·E 3--
sulut.disway.id - Membangun rumah memang jadi impian banyak orang. Tapi sayangnya, banyak yang gagal karena melakukan kesalahan-kesalahan sederhana tapi fatal. Tanpa sadar, kesalahan ini bisa bikin rumah jadi kurang nyaman, biaya membengkak, bahkan butuh renovasi dini. Berikut 8 kesalahan paling umum yang sering dilakukan orang saat membangun rumah, dan tips supaya kamu bisa menghindarinya.
1. Tidak Membuat Perencanaan Matang
Banyak orang terburu-buru membangun tanpa desain yang jelas. Akibatnya, ukuran ruangan tidak proporsional, sirkulasi udara kurang baik, dan pencahayaan alami minim.
Tips: Buat desain rumah lengkap, mulai dari denah hingga tata letak furnitur. Pakai jasa arsitek kalau perlu, agar semua aspek teknis sudah diperhitungkan.
2. Kurang Memperhitungkan Anggaran dengan Tepat
Seringkali orang hanya menyiapkan anggaran seadanya. Saat proyek berjalan, biaya membengkak karena biaya tak terduga seperti tambahan material atau upah pekerja.
Tips: Buat estimasi biaya lengkap dengan cadangan minimal 10-15% dari total anggaran untuk kebutuhan tak terduga.
3. Memilih Material Murah tapi Kualitas Rendah
Menghemat biaya dengan material murah memang menggoda. Tapi rumah jadi cepat rusak, retak, bocor, atau pipa bermasalah.
Tips: Pilih material dengan kualitas baik dan tahan lama. Bisa juga kombinasikan material premium hanya di bagian yang sering digunakan, seperti lantai dan atap.
4. Mengabaikan Orientasi dan Lingkungan
Banyak orang tidak memperhatikan arah matahari, angin, atau kebisingan lingkungan sekitar. Akibatnya, rumah jadi panas di siang hari, lembap, atau kurang privasi.
Tips: Pertimbangkan orientasi rumah, posisi jendela, ventilasi, dan penggunaan shading atau kanopi untuk kenyamanan maksimal.
5. Tidak Mengurus Perizinan dan Regulasi
IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sering diabaikan karena dianggap ribet. Padahal, membangun tanpa izin bisa berujung denda atau perintah pembongkaran.
Tips: Selalu urus izin resmi sebelum mulai membangun. Pastikan rumah sesuai aturan tata ruang dan lingkungan setempat.
6. Kurang Komunikasi dengan Kontraktor
Kesalahan komunikasi soal desain, material, atau waktu pengerjaan bisa bikin hasil akhir jauh dari harapan.
Tips: Selalu buat kontrak kerja tertulis dan lakukan rapat rutin dengan kontraktor. Gunakan foto atau sketsa untuk menjelaskan detail yang diinginkan.
7. Overdesign atau Terlalu Banyak Improvisasi
Terlalu banyak fitur atau dekorasi sering membuat rumah terlihat sempit dan biaya membengkak.
Tips: Fokus pada desain fungsional. Tambahkan elemen dekoratif yang penting saja, dan hindari improvisasi berlebihan selama proses pembangunan.
8. Tidak Memikirkan Kebutuhan Jangka Panjang
Rumah dibangun untuk bertahun-tahun, tapi banyak orang hanya fokus kebutuhan saat ini. Akibatnya, ruang penyimpanan kurang, listrik dan pipa terbatas, atau ruangan tidak fleksibel saat keluarga bertambah.
Tips: Buat perencanaan rumah yang fleksibel, misalnya ruang multifungsi, kapasitas listrik cukup, dan ruang penyimpanan memadai.
Penutup
Membangun rumah adalah investasi besar, jadi penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas. Dengan perencanaan matang, pemilihan material berkualitas, komunikasi jelas dengan kontraktor, dan perhatian pada kebutuhan jangka panjang, rumah impian bisa terealisasi dengan nyaman dan tahan lama.
Sumber: