Gejala Asam Lambung Naik yang Sering Diabaikan Banyak Orang: Jangan Sepelekan Yah!

Gejala Asam Lambung Naik yang Sering Diabaikan Banyak Orang: Jangan Sepelekan Yah!

Asam Lambung Naik, Image: DALLĀ·E 3--

sulut.disway.id - Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sering kali dianggap sepele, padahal kondisi ini bisa menimbulkan keluhan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang tidak menyadari bahwa gejala Asam lambung naik tidak hanya sebatas rasa perih di ulu hati, tetapi juga bisa muncul dalam berbagai bentuk yang tidak terduga.

Rasa Terbakar di Dada (Heartburn)

Gejala paling umum dari Asam lambung naik adalah sensasi terbakar di dada yang terasa setelah makan atau saat berbaring. Rasa panas ini terjadi karena cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi dindingnya.

Mual dan Ingin Muntah

Ketika produksi asam meningkat, perut menjadi tidak nyaman dan memicu rasa mual. Dalam kasus yang lebih parah, penderita bisa muntah, terutama setelah makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang memicu asam seperti gorengan, kopi, atau makanan pedas.

Sering Bersendawa dan Perut Kembung

Asam lambung naik juga membuat gas di perut meningkat. Akibatnya, penderita sering bersendawa untuk melepaskan tekanan tersebut. Kondisi ini sering disertai perut terasa penuh dan kembung, meski hanya makan sedikit.

Tenggorokan Sakit dan Suara Serak

Asam yang naik ke tenggorokan dapat menyebabkan iritasi pada pita suara, sehingga menimbulkan suara serak, batuk kering, atau bahkan sakit tenggorokan kronis. Banyak orang mengira ini flu biasa, padahal penyebabnya bisa jadi asam lambung.

Sulit Menelan (Disfagia)

Jika Asam lambung naik terus-menerus, lapisan kerongkongan bisa menebal dan menyebabkan kesulitan menelan makanan atau minuman. Ini merupakan tanda bahwa kondisi sudah cukup serius dan perlu perhatian medis segera.

Napas Tidak Sedap

Cairan asam yang naik ke mulut dapat menyebabkan bau mulut kronis. Ini sering terjadi tanpa disadari karena penderita fokus pada rasa tidak nyaman di perut, bukan pada perubahan aroma napas.

Dada Terasa Sesak

Pada sebagian orang, gejala Asam lambung naik menyerupai serangan jantung karena dada terasa sesak dan nyeri. Bedanya, nyeri akibat asam lambung biasanya memburuk setelah makan atau ketika berbaring.

Kesimpulan

 

Gejala asam lambung naik tidak boleh diabaikan. Jika kamu sering mengalami sensasi panas di dada, mual, atau suara serak tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu tanda GERD. Menjaga pola makan, menghindari stres, dan tidak langsung berbaring setelah makan bisa membantu mencegah asam lambung kambuh. Jika keluhan tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber: