Ledakan di Fasilitas Limbah Sydney Picu Kebakaran Besar

 

sulut.disway.id - Sebuah kebakaran hebat melanda fasilitas limbah di bagian barat Sydney, Australia, pada Sabtu malam, memaksa lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Kebakaran ini memicu ledakan tangki kimia yang menghantam area sekitar, menciptakan kondisi yang sangat berbahaya bagi tim darurat.

 

Menurut laporan Fire and Rescue New South Wales (NSW), tangki kimia yang terlibat meledak dan menyebabkan potongan beton seukuran kepalan tangan beterbangan ke arah para pemadam. Insiden ini menambah risiko signifikan saat upaya pemadaman dilakukan, namun api berhasil ditahan agar tidak menyebar lebih jauh.

 

Dua petugas dilaporkan mengalami cedera ringan pada tangan mereka akibat terkena pecahan material. Cedera segera ditangani di lokasi, sementara masyarakat sekitar diminta menjauh untuk menghindari risiko tambahan. Tidak ada korban lain yang dilaporkan dari kebakaran ini.

 

Penyebab kebakaran masih belum diketahui, dan api diperkirakan akan terus membakar fasilitas tersebut sepanjang hari Minggu. Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan asal mula kebakaran dan mengevaluasi kerusakan fasilitas serta potensi risiko lingkungan.

 

Fasilitas limbah umumnya menyimpan bahan yang mudah terbakar dan kimia berbahaya, sehingga kebakaran di lokasi ini menimbulkan tantangan besar. Para ahli keselamatan menyatakan bahwa protokol penanganan bahan kimia dan prosedur pemadaman yang ketat sangat penting untuk mencegah insiden serupa.

 

Meski ledakan dan kebakaran terjadi, tim pemadam berhasil mengendalikan api dan mencegah kerusakan lebih luas. Evakuasi dilakukan secara preventif, dan warga diimbau mematuhi arahan keselamatan yang diberikan pihak berwenang.

 

Kejadian ini kembali menekankan pentingnya standar keselamatan tinggi di fasilitas limbah. Pemerintah setempat dan Fire and Rescue NSW menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan harus terus ditingkatkan, dan investigasi lanjutan akan menentukan bagaimana risiko serupa dapat diminimalkan di masa depan.

 

 

Sumber: