Peristiwa pria menyamar jadi ibunya ini terjadi di Borgo Virgilio, dekat Mantua di Italia utara. Pelaku berusia 56 tahun dikenal sebagai sosok tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga. Ia tinggal bersama ibunya sebelum wanita itu meninggal pada 2022. Setelah itu, hidupnya berubah drastis karena ia tidak memiliki pekerjaan stabil. Uang pensiun sang ibu menjadi satu-satunya sumber penghidupan, dan di titik ini ia memilih jalan ekstrem demi mempertahankan gaya hidupnya.
Modus Penyamaran yang Sangat Detail
Modus pria menyamar jadi ibunya dijalankan dengan ketelitian luar biasa. Ia menggunakan wig model rambut pendek, lipstik pucat, kacamata tebal, pakaian bermotif bunga, serta perhiasan yang biasa digunakan wanita lansia. Lebih jauh lagi, ia melatih intonasi suara agar terdengar seperti perempuan tua. Cara ini sempat berhasil melewati berbagai urusan administrasi tanpa memicu kecurigaan.
Namun semuanya runtuh saat ia datang ke kantor layanan publik untuk memperbarui identitas. Petugas mendapati beberapa kejanggalan: struktur tubuhnya terlalu besar, tangannya tampak terlalu muda, dan suara yang ia coba pertahankan terkadang berubah menjadi nada maskulin. Dari momen itulah kecurigaan muncul, dan laporan resmi dibuat.
Penemuan Tubuh yang Disembunyikan
Saat polisi memulai investigasi, fakta mengerikan muncul. Mereka menemukan tubuh ibunya di ruang cuci rumah. Temuan itu memperkuat dugaan bahwa pria menyamar jadi ibunya bukan sekadar tindakan spontan, tetapi bagian dari skema yang direncanakan untuk mempertahankan akses ke dana pensiun.
Selain itu, ia juga menikmati keuntungan dari beberapa aset keluarga dengan pendapatan tahunan mencapai sekitar €53.000. Fakta ini membuat publik semakin geram karena ia bukan seseorang yang hidup dalam kondisi ekonomi terpojok.
Fenomena Serupa Pernah Terjadi
Kejadian ini bukan satu-satunya di Italia. Pada 2023, seorang pria di Verona menyembunyikan mayat ibunya selama lima tahun demi tunjangan. Di Puglia, kasus serupa terjadi ketika seseorang berhasil menyembunyikan jasad ayahnya selama satu dekade tanpa terdeteksi. Fenomena ini memicu perdebatan nasional mengenai lemahnya verifikasi penerima manfaat pensiun dan kurangnya pembaruan sistem identitas fisik.
Respons Masyarakat dan Pemerintah
Publik Italia terbagi dalam dua pandangan. Ada yang melihat kasus ini semata-mata tindakan kriminal, sementara lainnya menilai peristiwa ini mencerminkan tekanan sosial-ekonomi yang meningkat. Pemerintah kini didesak memperkuat proses pemeriksaan penerima pensiun, terutama bagi warga yang telah berusia sangat lanjut. Para ahli juga menilai sistem digital identitas nasional perlu diperbarui agar mampu mencegah penipuan serupa.
Sisi Ironi dalam Kasus Aneh Ini
Walaupun terdengar lucu karena wig, lipstik, dan upaya memainkan suara, inti masalah tetap serius. Pria menyamar jadi ibunya menunjukkan bagaimana seseorang bisa melampaui batas moral, hukum, dan hubungan keluarga demi uang. Banyak warga menggambarkan kejadian ini sebagai tragedi absurd, karena bercampur antara humor gelap dan kenyataan pahit.
Akhirnya, kasus ini mengingatkan publik bahwa kejahatan tidak selalu muncul dalam bentuk kekerasan atau pencurian terang-terangan. Kadang, kejahatan bersembunyi di balik riasan, aksesoris, dan identitas palsu.
Referensi
BBC News
The Guardian
Euronews
Corriere della Sera