9 Penyebab Pikun yang Tidak Ada Hubungannya dengan Penuaan

9 Penyebab Pikun yang Tidak Ada Hubungannya dengan Penuaan

Penyebab Pikun, Image: Pixabay--

sulut.disway.id - Banyak orang mengira penyebab pikun hanya berasal dari faktor usia. Padahal, sejumlah kebiasaan dan gangguan kesehatan bisa memicu gangguan memori meski usia masih tergolong muda. Kalau kamu sering lupa nama orang, salah meletakkan barang, atau sulit berkonsentrasi, sebaiknya kenali penyebab pikun berikut yang sama sekali tidak berkaitan dengan proses menua.

1. Kurang Tidur Mengganggu Proses Memori

Kurang tidur menjadi salah satu penyebab pikun yang sering terjadi tanpa disadari. Saat kamu begadang atau tidur tidak berkualitas, otak kehilangan waktu untuk memproses dan menyimpan informasi baru.

2. Stres Kronis Melemahkan Daya Ingat

Stres berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol, hormon yang bisa merusak hippocampus. Area otak ini bertanggung jawab terhadap pembentukan memori, sehingga stres menjadi penyebab pikun yang serius jika tidak dikendalikan.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol merusak sel-sel otak dan memperlambat proses berpikir. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini menjadi salah satu penyebab pikun yang mengganggu kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal Daya Ingat jangka pendek.

4. Cedera Kepala Bisa Ganggu Fungsi Otak

Benturan keras di kepala bisa merusak bagian otak yang mengatur ingatan. Cedera ini sering jadi penyebab pikun yang muncul bertahun-tahun setelah kejadian, bahkan di usia muda.

5. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi otak. Kekurangannya sering memicu gejala seperti sulit fokus dan mudah lupa, menjadikannya penyebab pikun yang kerap terjadi pada orang dengan pola makan tidak seimbang.

6. Depresi Meniru Gejala pikun

Depresi sering menimbulkan masalah ingatan dan konsentrasi. Meskipun bukan penyebab pikun secara langsung, gejalanya bisa menyerupai demensia dan membuat aktivitas harian terganggu.

7. Kurangnya Aktivitas Mental

Saat otak tidak cukup dirangsang, fungsi memorinya akan menurun. Jarangnya aktivitas seperti membaca atau berpikir kritis bisa menjadi penyebab pikun yang berkembang perlahan tapi pasti.

8. Penggunaan Gadget Berlebihan

Paparan layar tanpa kontrol memengaruhi fokus dan memori. Dalam jangka panjang, penggunaan gadget bisa masuk dalam daftar penyebab pikun yang muncul di usia produktif.

9. Penyakit Kronis yang Ganggu Aliran Darah ke Otak

Beberapa penyakit seperti diabetes dan hipertensi menyempitkan pembuluh darah di otak. Gangguan ini bisa menghambat suplai oksigen, menjadi penyebab pikun yang tidak selalu disadari sejak awal.

Waspadai Sejak Dini, Atasi dengan Gaya Hidup Sehat

 

Kamu bisa mencegah sebagian besar penyebab pikun dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Tidur cukup, olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi, dan stimulasi mental adalah langkah awal untuk menjaga daya ingat tetap tajam. Kalau kamu mulai mengalami keluhan memori, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Mengenali penyebab pikun sejak awal akan membantu memperlambat dampaknya dan menjaga kualitas hidup lebih lama.

Sumber: