Apa Itu Investasi Saham dan Bagaimana Cara Memulainya dari Nol

Apa Itu Investasi Saham dan Bagaimana Cara Memulainya dari Nol

Investasi Saham, Image: DALLĀ·E 3--

sulut.disway.id - Banyak orang tertarik meraih keuntungan lewat investasi saham, tetapi tidak sedikit yang masih bingung tentang cara memulainya. Bahkan, sebagian besar calon investor tidak benar-benar memahami apa itu investasi saham dan risiko yang menyertainya. Padahal, pemahaman dasar sangat penting agar bisa mengambil keputusan finansial yang tepat, terutama untuk pemula.

Jika kamu termasuk yang ingin belajar dari awal, artikel ini akan membimbingmu memahami pengertian investasi saham, manfaatnya, dan langkah-langkah praktis untuk mulai berinvestasi, bahkan dengan modal kecil sekalipun.

Pengertian investasi saham untuk Pemula

investasi saham adalah aktivitas membeli kepemilikan atas suatu perusahaan dalam bentuk lembar saham. Artinya, saat kamu membeli saham, kamu secara resmi menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut, meski dalam porsi kecil.

Keuntungan dari investasi saham bisa berasal dari dua hal. Pertama, dari kenaikan harga saham yang disebut capital gain. Kedua, dari pembagian laba perusahaan atau dividen. Kedua jenis keuntungan ini bisa kamu nikmati jika kamu memilih saham dengan bijak dan memahaminya dengan baik.

Mengapa Banyak Orang Mulai Melirik investasi saham

Ada beberapa alasan mengapa investasi saham makin populer, terutama di kalangan generasi muda. Selain bisa dimulai dengan modal kecil, investasi ini juga memberi potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lain seperti deposito atau emas.

Selain itu, berbagai aplikasi investasi saham kini memudahkan siapa pun untuk membuka akun dan mulai bertransaksi langsung dari smartphone. Prosesnya cepat, praktis, dan edukatif karena dilengkapi fitur belajar di dalam aplikasi itu sendiri.

Langkah Awal Belajar investasi saham dari Nol

Jika kamu baru akan terjun ke dunia investasi saham, berikut langkah-langkah sederhana yang bisa kamu ikuti:

1. Pahami Risiko dan Tujuan Investasimu

Sebelum membeli saham, tentukan terlebih dahulu apa tujuan keuanganmu. Apakah kamu ingin menabung untuk dana pensiun, membeli rumah, atau hanya ingin menambah penghasilan? Setiap tujuan membutuhkan strategi investasi yang berbeda, termasuk jenis saham yang kamu pilih.

2. Mulai dari Belajar Dasar Saham

Luangkan waktu untuk membaca buku atau artikel yang membahas dasar-dasar investasi saham. Kamu juga bisa mengikuti seminar online, podcast finansial, atau kursus dari lembaga edukasi keuangan terpercaya. Jangan langsung tergoda membeli saham hanya karena harganya naik.

3. Pilih Aplikasi investasi saham yang Terpercaya

Sekarang banyak aplikasi yang bisa membantu kamu berinvestasi saham secara legal dan diawasi OJK. Beberapa aplikasi seperti Bibit, Ajaib, Stockbit, atau MOST dari Mandiri Sekuritas memiliki fitur edukasi dan user interface yang mudah digunakan.

4. Buka Rekening Saham dan RDN

Untuk bisa membeli saham, kamu harus punya Rekening Dana Nasabah (RDN) dan akun di perusahaan sekuritas. Proses ini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi pilihanmu, cukup dengan KTP dan nomor rekening bank pribadi.

5. Mulai dari Modal Kecil

Tak perlu ragu jika kamu hanya punya Rp100.000. Banyak saham bluechip atau saham unggulan yang bisa kamu beli dengan modal tersebut. Yang penting, kamu sudah memulai dan belajar dari pengalaman.

6. Pilih Saham dengan Fundamental Baik

Daripada tergoda saham yang naik turun drastis, sebaiknya kamu mulai dengan saham perusahaan besar yang sudah stabil dan memiliki catatan kinerja bagus. Saham semacam ini lebih cocok untuk investasi jangka panjang dan cenderung lebih aman.

7. Gunakan Fitur Simulasi dan Pantau Portofolio

Aplikasi modern biasanya menyediakan simulasi investasi untuk pemula. Fitur ini sangat berguna agar kamu bisa belajar tanpa risiko kehilangan uang. Setelah mulai membeli saham, rutinlah memantau pergerakan portofoliomu agar bisa mengevaluasi kinerja investasi.

Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Mulai investasi saham

Banyak pemula terjebak membeli saham karena ikut-ikutan atau FOMO (fear of missing out). Mereka tidak mempelajari laporan keuangan perusahaan atau bahkan tidak tahu bidang usaha perusahaan tersebut. Ini bisa membuat investasi menjadi spekulasi dan berisiko tinggi.

Selain itu, jangan mencampur uang kebutuhan pokok dengan uang investasi. Pastikan kamu menggunakan dana khusus yang memang tidak akan kamu butuhkan dalam waktu dekat.

investasi saham Bukan Jalan Pintas Jadi Kaya

Perlu kamu pahami sejak awal bahwa investasi saham bukanlah cara cepat untuk jadi kaya. Butuh waktu, pengetahuan, dan kesabaran. Justru karena itu, semakin awal kamu belajar, semakin besar peluangmu menguasai pasar dan mendapatkan hasil yang konsisten.

Kunci utama dari sukses berinvestasi bukan seberapa besar modalmu, tapi seberapa dalam pemahaman dan konsistensi kamu menjalaninya.

Siap Mulai investasi saham Hari Ini?

Setelah membaca penjelasan ini, semoga kamu sudah lebih paham tentang apa itu investasi saham dan bagaimana cara memulainya. Jangan tunda belajar dan mulai dari hal kecil. Pilih satu aplikasi, buka rekening, dan coba beli saham pertamamu. Jadikan setiap langkah sebagai pengalaman berharga untuk masa depan keuanganmu yang lebih cerah.

Sumber: