Gejala Disleksia pada Anak yang Paling Umum Ditemukan: Orang Tua Harus Jeli!

Gejala Disleksia pada Anak yang Paling Umum Ditemukan: Orang Tua Harus Jeli!

Disleksia, Image: Cottonbro Studio / Pexels--

sulut.disway.id - Mengenali gejala disleksia sejak dini bisa membuat perbedaan besar dalam kehidupan anak ke depannya.

Perlu dicatat, anak yang sering kesulitan membaca atau menulis bukan berarti mereka malas atau kurang pintar.

Bisa jadi, mereka sedang menghadapi tantangan yang tidak terlihat secara kasat mata, dalam hal ini disleksia. 

Apa Itu Disleksia?

Disleksia adalah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan membaca, mengeja, menulis, hingga memproses bahasa.

Meskipun anak-anak dengan disleksia memiliki tingkat kecerdasan normal atau bahkan di atas rata-rata, otak mereka bekerja dengan cara yang berbeda, terutama dalam hal mengenali huruf dan suara.

Karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk memahami gejala disleksia agar bisa memberikan dukungan yang tepat.

gejala disleksia pada Anak Usia Prasekolah

Beberapa anak menunjukkan tanda-tanda disleksia sejak usia dini. Meski terlihat samar, Anda bisa memperhatikan tanda-tanda berikut:

  • Kesulitan mengucapkan kata-kata baru dengan benar

  • Sulit mengingat lagu anak-anak atau rima sederhana

  • Bingung membedakan arah seperti kanan dan kiri

  • Terlambat mengenal huruf dan angka

  • Mengalami keterlambatan dalam berbicara dibanding anak seusianya

Jika anak Anda menunjukkan lebih dari dua gejala di atas secara konsisten, ada baiknya melakukan observasi lebih lanjut.

gejala disleksia Saat Anak Memasuki Sekolah

Ketika anak mulai masuk sekolah dasar, gejala disleksia biasanya lebih jelas terlihat. Beberapa tanda umum meliputi:

  • Membaca dengan sangat lambat dan terbata-bata

  • Sulit memahami apa yang dibaca

  • Kesulitan mengeja kata-kata sederhana

  • Menulis huruf atau angka secara terbalik, seperti "b" menjadi "d"

  • Gagal mengikuti instruksi tertulis atau lisan yang sedikit kompleks

Gejala-gejala ini seringkali membuat anak merasa tertinggal dari teman-temannya, yang kemudian bisa memengaruhi kepercayaan diri mereka.

Tanda Tambahan yang Sering Terlihat

Selain kesulitan akademis, anak dengan disleksia juga bisa mengalami:

  • Mudah frustrasi saat belajar

  • Lebih suka mendengarkan daripada membaca

  • Kreatif dan imajinatif, tetapi sulit menuangkannya ke dalam tulisan

  • Enggan membaca keras di depan kelas

Kapan Harus Mencari Bantuan?

Jika Anda mulai mengenali gejala disleksia pada anak, jangan tunggu sampai masalah membesar.

Konsultasikan dengan psikolog anak, terapis, atau guru berpengalaman yang memahami kebutuhan anak dengan gangguan belajar.

Penanganan sejak dini bisa sangat membantu, terutama dengan strategi belajar yang disesuaikan.

Penutup

 

Memahami gejala disleksia bukan berarti mencari kekurangan anak, tapi justru langkah awal untuk memberikan dukungan yang mereka butuhkan.

Anak dengan disleksia bisa berkembang luar biasa dengan pendekatan yang tepat. Jangan ragu untuk bertindak jika Anda melihat tanda-tanda yang mengarah ke disleksia.

Semakin cepat diketahui, semakin besar peluang anak untuk sukses dalam belajarnya.

Sumber: