Kolaborasi Jadi Pondasi Pembangunan, YSK Dorong Gotong Royong antar Lini di Sulut

YSK dalam Rapat Paripurna ke-4 DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Image: @yuliusselvanusofficial / Instagram--
sulut.disway.id - Di tengah transformasi digital yang terus digenjot oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak bisa hanya bergantung pada teknologi.
Menurutnya, semangat kolaborasi dan gotong royong justru menjadi fondasi utama yang harus diperkuat di semua lini.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Paripurna ke-4 DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang digelar awal pekan ini, saat dirinya menyampaikan respon atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2025.
Dalam sambutannya, YSK menyoroti pentingnya membangun sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen, baik internal pemerintahan maupun lembaga eksternal.
“Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak, terutama BPN Sulut, atas kontribusi dalam penyusunan kebijakan daerah. Semangat gotong royong ini jadi bekal menuju Sulut yang lebih maju dan sejahtera,” ucap YSK.
Ia juga menggarisbawahi bahwa kemajuan teknologi dan transparansi anggaran hanyalah alat. Tanpa dukungan dan kerja bersama dari berbagai pihak, kebijakan strategis tak akan berjalan optimal. Untuk itu, keterlibatan aktif dari DPRD, BUMD, serta instansi vertikal menjadi bagian penting dari strategi pembangunan yang berkelanjutan.
“Komitmen Pemprov Sulut terhadap BUMD adalah percepatan implementasi kebijakan, integrasi perencanaan ke dalam aksi nyata, evaluasi dampak program secara berkala, digitalisasi pelayanan publik, peningkatan kapasitas SDM,” ungkapnya.
Lebih jauh, YSK menyampaikan bahwa kolaborasi ini tak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis. Pemerintah membuka ruang dialog dan peran aktif berbagai pihak dalam merumuskan dan mengawasi jalannya kebijakan, agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Tak hanya berbicara tentang sistem dan struktur, YSK juga menyinggung pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama yang terarah.
Program-program seperti penguatan UMKM, peningkatan SDM, hingga pemberdayaan pemuda disiapkan dengan pendekatan lintas sektor.
Sumber: