9 Penyebab Bengkak pada Pergelangan Kaki: Salah Satunya Masalah Ginjal

Sulut, Disway.id - Bengkak pada pergelangan kaki adalah masalah yang umum terjadi dan penyebabnya bisa beragam.

Pada artikel ini, kita akan membahas 9 penyebab bengkak pada pergelangan kaki, termasuk salah satunya masalah ginjal.

Dengan memahami berbagai faktor penyebabnya, kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi dan menangani kondisi ini.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai penyebab bengkak pada pergelangan kaki yang perlu kamu ketahui.

1. Cedera atau Trauma

Salah satu penyebab utama bengkak pada pergelangan kaki adalah cedera atau trauma, seperti keseleo atau terkilir. Ketika ligamen atau jaringan di sekitar sendi pergelangan kaki terluka, pembengkakan bisa terjadi sebagai respons tubuh terhadap cedera tersebut. Selain itu, patah tulang atau robekan jaringan juga dapat memicu pembengkakan yang cukup signifikan.

2. Peradangan (Artritis)

Peradangan pada sendi pergelangan kaki, yang sering terjadi pada kondisi seperti osteoartritis atau rheumatoid arthritis, juga bisa menyebabkan pembengkakan. Pada penyakit artritis, tubuh mengalami peradangan yang mengarah pada rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan. Gout, yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi, juga dapat menyebabkan pergelangan kaki membengkak.

3. Infeksi

Infeksi pada kulit atau jaringan di sekitar pergelangan kaki juga bisa menyebabkan pembengkakan. Infeksi yang parah dapat disertai dengan kemerahan, rasa panas, dan nyeri. Jika infeksi menyebar ke dalam jaringan yang lebih dalam, bengkak bisa semakin parah, sehingga memerlukan penanganan medis segera.

4. Gangguan Pembuluh Darah

Pembengkakan pada pergelangan kaki juga dapat disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah, seperti insufisiensi vena kronis atau pembekuan darah. Pada insufisiensi vena, darah tidak dapat kembali dengan baik ke jantung, yang menyebabkan darah terperangkap di kaki. Akibatnya, pembengkakan di pergelangan kaki bisa terjadi, dan sering kali disertai dengan rasa berat atau nyeri.

5. Masalah Jantung atau Ginjal

Masalah dengan organ tubuh, seperti jantung atau ginjal, juga bisa menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki. Penyakit jantung dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memompa darah secara efisien, sementara masalah ginjal menghambat pengeluaran cairan tubuh. Retensi cairan ini mengarah pada pembengkakan pada kaki, termasuk pergelangan kaki, yang bisa menjadi tanda adanya masalah medis yang lebih serius.

6. Kehamilan

Pada wanita hamil, tubuh memproduksi lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin. Akibatnya, pembengkakan di kaki, termasuk pergelangan kaki, sangat umum terjadi, terutama pada trimester ketiga. Pembengkakan ini biasanya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu kenyamanan.

7. Obesitas

Obesitas juga merupakan faktor risiko utama untuk pembengkakan pada pergelangan kaki. Kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada kaki dan pergelangan kaki, yang bisa menyebabkan pembengkakan. Selain itu, obesitas dapat mempengaruhi sirkulasi darah, yang berkontribusi pada masalah pembengkakan.

8. Konsumsi Obat-Obatan

Beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi, steroid, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat menyebabkan efek samping berupa pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Jika kamu mengonsumsi obat-obatan ini dan mengalami pembengkakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi pengobatan yang sedang dijalani.

9. Cuaca Panas

Panasnya cuaca dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan. Saat suhu tinggi, pembuluh darah dapat melebar, yang menyebabkan cairan mengumpul di kaki dan pergelangan kaki. Pembengkakan ini sering terjadi pada cuaca panas atau setelah beraktivitas dalam suhu tinggi.

Penutup

 

Dengan mengetahui penyebab bengkak pada pergelangan kaki, kamu bisa lebih mudah memahami kondisi tubuh dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Jika bengkak disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti rasa sakit hebat atau kesulitan bergerak, segera cari pertolongan medis.

Sebagai langkah pencegahan, menjaga pola hidup sehat, menghindari cedera dan memantau kondisi kesehatan tubuh secara rutin sangat penting untuk mencegah pembengkakan yang tidak diinginkan.

Sumber: