Tips Mendesain Taman Belakang Rumah untuk Area Bersantai nan Estetik

Tips Mendesain Taman Belakang Rumah untuk Area Bersantai nan Estetik

Tips Mendesain Taman Belakang Rumah untuk Tempat Hangout Bareng, Image: DALLĀ·E 3--

sulut.disway.id - Taman belakang rumah sering kali menjadi ruang yang terabaikan padahal bisa disulap menjadi tempat santai paling nyaman. Dengan sentuhan desain yang tepat, kamu bisa menjadikan taman ini sebagai area favorit untuk melepas penat, bercengkerama, bahkan bekerja dari rumah. Tak perlu lahan luas, taman belakang bisa tampil estetik sekaligus fungsional dengan beberapa langkah sederhana.

Berikut ini tips praktis untuk mendesain Taman belakang rumah agar terasa nyaman, cantik, dan bikin betah.

Tentukan Konsep Taman Sesuai Gaya Hidup

Langkah pertama adalah menentukan konsep taman yang sesuai dengan kebutuhanmu. Apakah kamu ingin area BBQ keluarga, spot meditasi, atau tempat baca outdoor? Pemilihan konsep akan menentukan elemen-elemen yang perlu disiapkan seperti jenis kursi, pencahayaan, dan elemen dekoratif.

Kalau kamu menyukai nuansa tropis, pilih tanaman berdaun besar dan elemen kayu. Untuk kesan modern minimalis, gunakan warna netral dan tanaman rapi seperti bonsai atau tanaman sukulen.

Gunakan Furniture Outdoor yang Nyaman

Area bersantai tak lengkap tanpa tempat duduk yang nyaman. Gunakan kursi santai, hammock, atau sofa outdoor dengan bantalan empuk dan bahan tahan cuaca. Jika ruang terbatas, kamu bisa pilih bangku multifungsi yang juga berfungsi sebagai penyimpanan.

Pastikan posisi furniture mendukung relaksasi, misalnya menghadap taman atau titik pandang terbaik dari halaman rumahmu.

Pilih Tanaman yang Mudah Dirawat

Taman yang indah tapi sulit dirawat hanya akan jadi beban. Untuk Taman belakang rumah, pilih tanaman yang sesuai iklim lokal dan minim perawatan seperti lidah mertua, pakis, palem mini, atau kamboja jepang.

Kombinasikan tanaman tinggi, semak, dan tanaman rambat untuk memberi dimensi dan kesan natural. Jangan lupa tambahkan tanaman wangi seperti melati atau lavender untuk menciptakan atmosfer rileks.

Manfaatkan Pencahayaan untuk Suasana Hangat

Pencahayaan adalah elemen penting yang sering terlupakan. Lampu taman tidak hanya berfungsi menerangi, tapi juga menciptakan suasana. Gunakan lampu gantung, lampu tanam di tanah, atau string light di atas area duduk untuk efek hangat dan romantis.

Tambahkan solar lamp agar hemat energi dan mudah instalasinya. Kombinasi cahaya kuning lembut dan titik bayangan dari tanaman bisa memberi efek dramatis yang menenangkan.

Buat Jalur atau Area Berpijak yang Estetik

Agar taman belakang tidak becek atau rusak saat hujan, buat jalur setapak menggunakan batu alam, kayu ulin, atau keramik outdoor. Jalur ini akan mengarahkan alur pergerakan dan mempercantik tata letak taman.

Tambahkan area berpijak di dekat tempat duduk atau titik-titik penting lainnya. Ini akan menjaga tanaman tetap rapi sekaligus menambah nilai estetika.

Tambahkan Unsur Air untuk Efek Relaksasi

Jika memungkinkan, tambahkan elemen air seperti kolam kecil, air mancur mini, atau pancuran sederhana. Suara gemericik air terbukti bisa membantu relaksasi dan menurunkan stres.

Kamu bisa memilih desain air mancur yang simpel dan hemat listrik, atau menambahkan kolam ikan kecil untuk sentuhan alami yang menyenangkan.

Siapkan Area Berteduh atau Kanopi

Cuaca yang berubah-ubah bisa mengganggu aktivitas di taman. Untuk itu, pasang kanopi, pergola, atau payung taman di area duduk agar tetap nyaman digunakan meski siang hari atau saat gerimis.

Material seperti kain kanvas atau bambu bisa memberi nuansa alami, sementara desain besi atau baja ringan cocok untuk taman bergaya modern.

Gunakan Dekorasi untuk Sentuhan Personal

Agar taman terasa milikmu sepenuhnya, tambahkan dekorasi personal seperti pot warna-warni, rak tanaman vertikal, lentera gantung, atau bahkan mural dinding. Dekorasi kecil seperti meja kopi, lilin aroma, dan bantal lantai juga bisa memperkuat suasana santai.

Tak perlu banyak, cukup pilih elemen dekoratif yang mencerminkan selera dan memberi kesan hangat.

Maksimalkan Ruang Vertikal Jika Lahan Sempit

Untuk taman rumah kecil, manfaatkan dinding atau pagar sebagai tempat menggantung pot tanaman atau rak tanaman vertikal. Ini memberi kesan hijau tanpa mengorbankan ruang lantai.

Kamu juga bisa menambahkan teralis gantung untuk tanaman rambat atau rak gantung dari kayu ringan agar tetap praktis dan enak dipandang.

Buat Tata Letak Simpel dan Terorganisir

Taman yang enak dilihat adalah taman yang tertata. Kelompokkan tanaman berdasarkan tinggi, bentuk daun, atau warna. Hindari menempatkan semua elemen dalam satu area agar tidak terlihat penuh sesak.

Sisakan ruang kosong di tengah atau samping sebagai area napas visual agar taman terasa lebih luas dan nyaman.

Penutup

Mendesain Taman belakang rumah tidak harus mahal atau rumit. Kuncinya adalah memahami fungsi utama yang kamu inginkan lalu menggabungkannya dengan elemen desain yang sesuai. Dengan pemilihan tanaman, furniture, dan pencahayaan yang tepat, taman belakang bisa berubah jadi oase pribadi di rumahmu.

 

Kalau kamu ingin lebih banyak inspirasi desain taman rumah kecil atau mencari rekomendasi furniture outdoor terbaik, cek artikel kami selanjutnya. Selamat merancang ruang santai impianmu!

Sumber: