Gubernur Sulut beri Bantuan Pribadi untuk Jemaah Haji Senior

sulut.disway.id - Suasana haru menyelimuti Aula Asrama Haji Manado baru-baru ini. Dalam acara pelepasan jemaah haji asal Sulawesi Utara, perhatian publik tertuju pada satu momen istimewa, yaitu pemberian bantuan pribadi dari Gubernur Sulut, YSK, kepada para jemaah haji tertua.

Bantuan ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata kepedulian dan penghargaan terhadap ketabahan mereka yang telah menunggu bertahun-tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.

Apresiasi bagi jemaah haji yang sabar menunggu

Dari ratusan jemaah haji yang dilepas, sepuluh di antaranya mendapat perhatian khusus. Mereka adalah jemaah senior, para lansia yang tetap sabar dan kuat menanti panggilan ibadah haji. Gubernur YSK secara langsung menyerahkan bantuan pribadi kepada mereka sebagai bentuk penghormatan atas ketabahan dan kesabaran mereka.

"Ini pemberian pribadi kepada jemaah haji senior yang sudah tabah menunggu antrian ini. Karena tidak semua sabar menunggu antrian ini. Kami doakan supaya bapak dan ibu jemaah haji Sulut selalu dalam keadaan sehat dan walafiat sampai selesai beribadah di tanah suci," ujarnya dengan penuh empati.

Sentuhan pribadi dari pemimpin daerah ini menjadi momen yang sangat menyentuh hati, baik bagi para jemaah maupun masyarakat yang hadir. Tak sedikit yang meneteskan air mata menyaksikan perhatian tulus tersebut.

Kepedulian pemimpin terhadap warganya

Langkah Gubernur Sulut ini mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan yang peduli dan merakyat. Di tengah tugas-tugas kenegaraan yang padat, ia menyempatkan diri hadir langsung dan memberikan sesuatu dari hatinya. Bukan hanya bantuan dalam bentuk materi, tapi juga perhatian dan doa yang tulus untuk keselamatan para jemaah.

Inisiatif ini juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap kelompok lansia dalam kegiatan keagamaan berskala besar. Bahwa mereka, dengan segala keterbatasan usia dan fisik, tetap punya semangat yang kuat untuk memenuhi panggilan Allah SWT.

Doa dan harapan untuk jemaah haji Sulut

Selain pemberian bantuan, suasana acara diwarnai dengan lantunan doa dan harapan terbaik untuk para jemaah. Pemerintah daerah bersama keluarga serta masyarakat yang hadir bersatu dalam harapan agar seluruh jemaah Sulut diberi kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji.

Acara ini tidak hanya menjadi pelepasan fisik, tetapi juga spiritual. Doa-doa terbaik dipanjatkan agar para jemaah kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur, membawa nilai-nilai keteladanan, kesabaran, dan ketulusan dari Tanah Suci.

Sumber: