8 Pantangan Asam Urat yang Sering Dilanggar Penderita Gout: Akhirnya Kambuhan

8 Pantangan Asam Urat yang Sering Dilanggar Penderita Gout: Akhirnya Kambuhan

Asam Urat, Image: DALLĀ·E 3--

sulut.disway.id - Pantangan asam urat sering dianggap sepele, padahal inilah penyebab utama kenapa gejalanya sering kambuh.

Banyak penderita gout tidak sadar bahwa gaya hidup dan pola makan sehari-hari memperburuk kondisinya.

Jika kamu ingin mengontrol asam urat tanpa kambuh terus-menerus, penting untuk memahami apa saja pantangan asam urat yang justru sering dilanggar.

1. Jeroan dan Daging Merah

Salah satu pantangan asam urat paling berbahaya adalah konsumsi jeroan seperti hati, usus, dan ginjal. Kandungan purin dalam makanan ini sangat tinggi dan bisa memicu peningkatan kadar asam urat secara drastis. Daging merah seperti sapi dan kambing juga perlu dibatasi, terutama jika kamu mengonsumsinya dalam porsi besar atau terlalu sering.

2. Seafood dan Ikan Kaleng

Meski menyehatkan dalam porsi kecil, Seafood seperti udang, kepiting, cumi, dan kerang termasuk pantangan asam urat yang sering diabaikan. Ikan kaleng seperti sarden dan makarel mengandung purin tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita gout. Konsumsi berlebihan akan memperbesar risiko peradangan sendi yang menyakitkan.

3. Minuman Manis dan Bersoda

Banyak orang tidak sadar bahwa fruktosa dalam Minuman Manis, seperti soda dan jus buah kemasan, bisa mempercepat produksi asam urat dalam tubuh. Pantangan asam urat ini sering dilanggar karena rasanya menyegarkan, padahal justru memperparah kondisi penderita gout.

4. Alkohol, Terutama Bir

Bir adalah musuh utama penderita gout. Kandungan purin dalam alkohol, khususnya bir, sangat tinggi dan membuat ginjal sulit membuang asam urat. Meski hanya sesekali, konsumsi alkohol bisa langsung memicu serangan asam urat akut.

5. Gorengan dan Makanan Cepat Saji

Lemak jenuh dalam gorengan dan fast food memperlambat proses pembuangan asam urat melalui urine. Ini adalah pantangan asam urat yang paling sering tidak dipedulikan karena praktis dan murah. Padahal konsumsi rutin dapat membuat peradangan sendi semakin parah.

6. Malas Minum Air Putih

Tubuh butuh cairan untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat. Sayangnya, banyak penderita gout tidak cukup minum air putih setiap hari. Kekurangan cairan membuat kristal asam urat menumpuk di sendi, menyebabkan nyeri hebat yang bisa kambuh kapan saja.

7. Pola Makan Berlebihan

Meski makan makanan sehat, jika kamu makan dalam porsi besar tanpa kendali, metabolisme tubuh akan terganggu. Pantangan asam urat ini lebih ke arah pola makan yang tidak teratur dan berlebihan, yang justru memperberat kerja organ pengeluaran asam urat seperti ginjal.

8. Tidak Disiplin Minum Obat

Salah satu penyebab kekambuhan paling umum adalah tidak patuh menjalani pengobatan. Penderita gout sering menghentikan obat saat gejala hilang, padahal asam urat masih terus menumpuk dalam tubuh. Jika kamu tidak rutin minum obat sesuai anjuran dokter, serangan bisa muncul sewaktu-waktu.

Kesimpulan

Memahami dan menaati pantangan asam urat bukan sekadar larangan semata, melainkan strategi jangka panjang untuk mencegah kambuhnya penyakit gout.

Dengan menghindari delapan kebiasaan di atas, kamu bisa hidup lebih nyaman tanpa harus sering tersiksa nyeri sendi.

Ingat, pantangan asam urat bukan untuk dihindari sesaat, tapi untuk dijalani secara konsisten agar kamu terhindar dari komplikasi di masa depan.

Sumber: