Ketidakseimbangan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin berperan penting dalam terjadinya depresi. Faktor genetik juga meningkatkan kerentanan seseorang.
Faktor Psikologis
Pengalaman masa lalu, seperti trauma, kehilangan orang tercinta, atau pelecehan, bisa memicu gangguan ini.
Faktor Sosial dan Lingkungan
Tekanan hidup yang berat, masalah finansial, atau isolasi sosial dapat memperburuk risiko depresi.
Faktor Risiko yang Memperbesar Terjadinya Depresi
-
Riwayat keluarga dengan depresi
-
Perempuan lebih rentan dibanding laki-laki
-
Penyakit kronis seperti diabetes atau kanker
-
Penyalahgunaan alkohol atau narkoba
Dampak Gangguan Depresi Mayor pada Kehidupan
Depresi yang tidak ditangani dapat menurunkan produktivitas, merusak hubungan sosial, bahkan memicu penyakit fisik akibat penurunan sistem imun.
Cara Diagnosis Gangguan Depresi
Dokter atau psikolog biasanya melakukan wawancara klinis, tes psikologis, serta menyingkirkan kemungkinan kondisi medis lain yang menyerupai depresi.
Penanganan dan Pengobatan
Psikoterapi
Terapi kognitif-perilaku (CBT) dan terapi interpersonal terbukti efektif mengubah pola pikir negatif.
Farmakoterapi
Obat antidepresan seperti SSRI atau SNRI sering digunakan untuk menyeimbangkan neurotransmiter otak.