sulut.disway.id - Penyebab sering buang air kecil bisa jadi sinyal adanya gangguan pada tubuh, dari yang ringan hingga cukup serius.
Kamu merasa terlalu sering buang air kecil, bahkan saat tidak minum terlalu banyak air? Jika kamu mengalaminya, jangan abaikan.
Artikel ini akan membantumu memahami apa saja penyebabnya dan kapan harus waspada.
Normalnya Buang Air Kecil Berapa Kali Sehari?
Dalam kondisi normal, seseorang buang air kecil sekitar 4 sampai 8 kali sehari. Ini bisa dipengaruhi oleh banyak hal seperti jumlah cairan yang diminum, cuaca, hingga aktivitas fisik.
Namun jika kamu merasa buang air kecil terlalu sering, terutama disertai gejala lain seperti nyeri atau rasa tidak tuntas, maka bisa jadi ada gangguan kesehatan yang mendasarinya.
1. Terlalu Banyak Minum atau Konsumsi Kafein
Minum air berlebihan tentu akan memicu frekuensi buang air kecil meningkat. Begitu pula dengan minuman berkafein seperti kopi, teh, atau soda, yang bersifat diuretik. Kandungan ini membuat ginjal membuang lebih banyak cairan dari tubuh.
Jika kamu sering pipis tapi juga minum kopi beberapa kali sehari, kemungkinan besar inilah penyebabnya.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab sering buang air kecil yang paling umum, terutama pada wanita. Selain frekuensi meningkat, ISK juga biasanya menimbulkan sensasi panas atau nyeri saat kencing, serta rasa ingin buang air kecil yang tidak tertahankan.
Gejala ini bisa datang tiba-tiba dan menjadi lebih parah jika tidak segera ditangani.
3. Diabetes atau Gula Darah Tinggi
Penyebab sering buang air kecil lainnya adalah diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Ketika kadar gula dalam darah tinggi, tubuh akan mencoba membuang kelebihan glukosa melalui urine. Akibatnya, ginjal bekerja lebih keras dan produksi urine meningkat.
Jika kamu merasa sering haus, mudah lapar, dan berat badan turun tanpa sebab jelas, sebaiknya segera periksa kadar gula darahmu.
4. Kandung Kemih Terlalu Aktif
Kandung kemih terlalu aktif atau overactive bladder terjadi ketika otot kandung kemih berkontraksi tiba-tiba, bahkan ketika belum penuh. Gejalanya termasuk sering kencing, keinginan mendesak untuk buang air kecil, dan terkadang ngompol.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada lansia, tetapi bisa juga dialami orang dewasa yang lebih muda.
5. Kehamilan
Pada ibu hamil, janin yang berkembang bisa menekan kandung kemih. Ini menyebabkan rasa ingin kencing lebih sering, terutama di trimester pertama dan ketiga. Meskipun kondisi ini normal, tapi bila disertai nyeri atau demam, bisa jadi ada infeksi yang menyertainya.
6. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat, seperti diuretik yang sering digunakan untuk tekanan darah tinggi atau gagal jantung, bisa menyebabkan buang air kecil lebih sering. Obat-obatan ini dirancang untuk membuang cairan berlebih dari tubuh.
Jika kamu sedang mengonsumsi obat tertentu dan pola buang air kecilmu berubah, segera konsultasi dengan dokter.
7. Masalah pada Prostat
Pada pria, salah satu penyebab sering buang air kecil adalah pembesaran prostat jinak atau BPH. Kondisi ini menekan saluran kemih sehingga kandung kemih sulit dikosongkan sepenuhnya. Akibatnya, kamu jadi lebih sering ingin kencing, terutama pada malam hari.
Kondisi ini umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.
8. Pola Makan dan Gaya Hidup
Beberapa makanan dan minuman bisa memicu kandung kemih lebih aktif, seperti makanan pedas, asam, pemanis buatan, alkohol, dan soda. Gaya hidup yang membuatmu banyak duduk juga bisa menyebabkan tekanan pada kandung kemih.
Mengubah pola makan dan bergerak lebih aktif bisa membantu mengurangi frekuensi buang air kecil yang mengganggu.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun penyebab sering buang air kecil bisa ringan, kamu tetap harus waspada jika disertai:
-
Nyeri saat buang air kecil
-
Urine berdarah atau keruh
-
Demam dan menggigil
-
Rasa tidak tuntas setelah kencing
-
Berat badan turun drastis
Jangan menunggu sampai gejala makin parah. Pemeriksaan dini akan membantumu mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Tanya Jawab Seputar Buang Air Kecil
Apa bedanya sering kencing karena banyak minum dan karena penyakit?
Kalau karena banyak minum, urine jernih dan tidak disertai gejala lain. Tapi kalau karena penyakit, biasanya disertai rasa tidak nyaman atau gejala tambahan lain.
Apakah stres bisa membuat kita sering pipis?
Bisa. Stres dapat meningkatkan aktivitas kandung kemih, membuatmu merasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Kenapa malam hari jadi lebih sering kencing?
Ini bisa karena usia, gangguan hormon, atau penyakit tertentu seperti diabetes dan masalah prostat.
Kesimpulan
Penyebab sering buang air kecil bisa bermacam-macam, dari pola minum, infeksi, hingga penyakit serius seperti diabetes atau gangguan prostat.
Mengenali gejalanya sejak awal akan membantumu mengambil langkah yang tepat. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter jika merasa frekuensi pipismu tidak wajar.