sulut.disway.id - Mengalami sembelit bukan hanya membuat tubuh terasa tidak nyaman, tapi juga bisa menyebabkan perut kembung, begah, dan bahkan nyeri. Karena itu, memahami cara mengatasi susah BAB menjadi langkah penting agar pencernaan kembali lancar dan tubuh terasa ringan.
Masalah ini sering kali dianggap sepele, padahal jika dibiarkan bisa memicu gangguan kesehatan lainnya.
1. Perbanyak Konsumsi Serat Alami
Langkah paling efektif untuk mengatasi sembelit adalah meningkatkan asupan serat. Kamu bisa mendapatkannya dari buah seperti pepaya, apel, dan pir, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. Serat membantu melunakkan tinja dan mempercepat pergerakan usus. Jika dikonsumsi rutin, tubuh akan terbiasa membuang sisa makanan secara teratur.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Kurangnya cairan dapat membuat tinja mengeras dan sulit dikeluarkan. Karena itu, cukupi kebutuhan air putih setidaknya 2 liter sehari. Air membantu melancarkan gerakan usus dan mencegah perut kembung akibat penumpukan sisa makanan.
3. Aktif Bergerak Setiap Hari
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan bisa membantu mempercepat pergerakan usus. Aktivitas fisik mendorong otot saluran cerna untuk bekerja lebih aktif, sehingga tinja tidak menumpuk terlalu lama di usus besar.
4. Jangan Menunda Buang Air Besar
Kebiasaan menahan BAB dapat memperburuk sembelit. Saat tubuh memberi sinyal, segera ke toilet. Menunda hanya akan membuat tinja makin keras, dan akhirnya menyebabkan nyeri saat dikeluarkan. Ciptakan rutinitas BAB setiap pagi untuk membantu tubuh membentuk kebiasaan alami.
5. Batasi Makanan Pemicu Sembelit
Makanan tinggi lemak dan rendah serat seperti gorengan, daging merah, keju, serta makanan instan bisa memperlambat proses pencernaan. Hindari konsumsi berlebihan dan gantilah dengan makanan fermentasi seperti yoghurt, tempe, atau kimchi yang baik untuk usus.
6. Tambahkan Probiotik dan Prebiotik
Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, sedangkan prebiotik menjadi makanan untuk bakteri tersebut. Keduanya bisa membantu melancarkan pencernaan secara alami. Konsumsi dari sumber alami seperti yoghurt, pisang, dan bawang putih sangat disarankan.
7. Gunakan Laksatif Jika Terpaksa
Obat pencahar atau laksatif bisa digunakan sebagai solusi sementara, tapi tidak boleh dijadikan kebiasaan. Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan usus jadi malas bekerja sendiri. Konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika sembelit sudah berlangsung lebih dari 3 hari.
8. Latih Kebiasaan BAB yang Teratur
Luangkan waktu khusus untuk BAB, misalnya di pagi hari setelah bangun tidur. Duduk di toilet meskipun belum merasa ingin BAB bisa melatih tubuh membentuk refleks alami. Gunakan juga bangku kecil untuk mengangkat kaki saat duduk di toilet, agar posisi BAB lebih optimal.
Efek Susah BAB terhadap Tubuh
Jika tidak segera ditangani, susah BAB bisa menimbulkan efek samping seperti:
-
Perut kembung dan begah, akibat gas yang menumpuk di usus
-
Nyeri saat BAB, karena tinja yang keras bisa menyebabkan robekan di anus
-
Wasir (ambeien), akibat mengejan terlalu kuat dan sering
-
Hilang nafsu makan, karena perut terasa penuh terus-menerus
-
Mual dan gangguan tidur, karena racun dari sisa makanan tertahan di dalam tubuh
-
Komplikasi serius, seperti impaksi tinja atau obstruksi usus, jika sembelit dibiarkan lebih dari satu minggu
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu tidak BAB lebih dari tiga hari, disertai nyeri perut hebat, mual, muntah, atau tinja berdarah, segera periksakan diri ke dokter. Penanganan dini akan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Penutup
Memahami dan menerapkan cara mengatasi susah BAB bukan hanya penting untuk menghilangkan rasa kembung dan begah, tapi juga menjaga keseimbangan sistem pencernaan secara menyeluruh.
Mulailah dari perubahan kecil seperti minum air lebih banyak, perbanyak serat, dan jangan malas bergerak. Dengan kebiasaan sehat ini, tubuh akan terasa lebih ringan dan bebas dari keluhan sembelit.