sulut.disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) menunjukkan komitmen kuat dalam mengawal program Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai instrumen transformasi ekonomi desa.
Melalui langkah nyata dan koordinasi intensif dengan pemerintah pusat, Sulut berupaya menjadi pelopor dan role model dalam pembangunan koperasi desa yang berbasis ekonomi kerakyatan.
Program ini diharapkan tidak hanya memperkuat struktur ekonomi desa tetapi juga membuka jalan bagi kemajuan sosial dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
"Dari 1.839 Desa dan Kelurahan Se-Sulut, yang sudah Musyawarah khusus 1.701 KMP, yang berproses akta notaris sebanyak 425 KMP dan sudah berbadan hukum ada 49 KMP."
Data ini, lanjut dia, menjadi bukti bahwa Sulut serius mendorong ekonomi desa melalui koperasi.
Sinergi Lintas Sektor Dorong Keberhasilan Program Nasional
Program Koperasi Merah Putih ini juga merupakan gagasan besar Presiden Prabowo Subianto untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat desa.
Koperasi ini dirancang sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang adil dan inklusif. Melalui koperasi, masyarakat desa memiliki ruang untuk mengembangkan potensi ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan.
Dukungan lintas sektor dari tingkat provinsi hingga kementerian pusat menjadi kekuatan utama dalam keberhasilan program ini.
Sinergi yang solid terlihat dari kehadiran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Wakil Menteri Desa, Wakil Menteri Koperasi, dan sejumlah pejabat kementerian lainnya dalam kegiatan peluncuran tersebut.
Pemprov Sulut juga mengajak seluruh jajaran kepala daerah untuk mempercepat pembentukan dan legalisasi koperasi di wilayah masing-masing agar manfaat program dapat dirasakan lebih cepat dan merata.
Koperasi Merah Putih Pilar Ekonomi Kerakyatan yang Adil dan Inklusif
Dengan semangat gotong royong dan visi bersama, Pemprov Sulut bertekad menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai fondasi baru dalam penguatan ekonomi desa yang berkeadilan.
Melalui program ini, Sulawesi Utara tidak hanya berperan sebagai pelopor, tetapi juga menjadi contoh nasional dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat dari akar rumput.
Semangat Gotong Royong untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Sulut
Gubernur Yulius Selvanus Komaling menutup dengan penuh semangat,
"Mari kita sukseskan program ini demi kemajuan dan kesejahteraan Sulawesi Utara yang kita cintai. Baku Tongka Kong Baku Bekeng Maju!"
Ajakan ini menjadi penegasan komitmen bersama untuk mensukseskan program koperasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Utara.