sulut.disway.id - Kembangkan ekonomi kreatif Sulut jadi misi utama dalam kunjungan kerja Ketua Dekranasda Sulawesi Utara, Aniek Fitri Wandriani, ke Solo bersama rombongan.
Agenda ini tidak hanya sebagai bentuk studi banding, tetapi juga langkah konkret untuk menghadirkan pelatihan dan kerja sama strategis dalam pengembangan sektor kerajinan tangan di Bumi Nyiur Melambai.
Menurut unggahan resmi Instagram Pemprov Sulut, kunjungan kerja akhir pekan lalu ini dilakukan ke PT. Multiyasa Abadi Sentosa yang berlokasi di Jalan Arjuna No.17, Banaran, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Perusahaan ini dikenal sebagai produsen kerajinan tangan berkualitas tinggi yang berorientasi ekspor, dengan keahlian dalam desain dan manufaktur yang sudah diakui secara internasional.
Penguatan UMKM Lewat Pelatihan dan Pendampingan
Langkah Aniek Fitri tidak berhenti pada kunjungan semata. Ia memastikan bahwa hasil kunjungan ini akan segera diimplementasikan dalam bentuk program pelatihan yang menyasar pelaku UMKM binaan Dekranasda. Fokus utama adalah meningkatkan daya saing produk lokal, memperkuat kualitas desain, serta membuka peluang ekspor.
Rencana pelatihan tersebut akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pelaku akademik, serta komunitas kreatif lokal.
Aniek Fitri, Sosok di Balik Gerakan Ekonomi Inklusif
Aniek Fitri Wandriani tidak hanya dikenal sebagai Ketua Dekranasda Sulut. Ia juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Bunda PAUD Provinsi. Dalam semua perannya, ia membawa semangat pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan kolaboratif dan inklusif.
Sebelumnya, ia telah menerima penghargaan Puspa Cita dalam Anugerah Puspa Bangsa 2025 berkat kontribusinya terhadap pemberdayaan perempuan dan UMKM. Dengan latar belakang sebagai pebisnis, Direktur Utama PT Mawar Sebelas, Aniek menggabungkan wawasan dunia usaha dengan sensitivitas sosial dalam setiap program yang digagasnya.
Harapan Besar bagi Masa Depan Ekonomi Kreatif Sulut
Kunjungan ke Solo menjadi titik awal dari transformasi yang lebih luas dalam industri kerajinan dan ekonomi kreatif di Sulut. Lewat kolaborasi nyata, pelatihan teknis, dan peningkatan kualitas produk, Sulawesi Utara diharapkan dapat menembus pasar nasional bahkan internasional.
Dengan semangat ini, pengembangan ekonomi kreatif Sulawesi Utara tampaknya akan memasuki babak baru, lebih profesional dan terhubung dengan jejaring industri nasional yang kuat.