sulut123#

7 Penyebab Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya

Kamis 08-05-2025,09:35 WIB
Reporter : Makruf
Editor : Makruf
sulut123#

sulut.disway.id - Pernah merasakan sensasi panas di dada setelah makan? Atau mulut terasa asam saat bangun tidur? Itu bisa jadi tanda asam lambung kamu sedang naik.

Banyak orang mengira ini hal sepele, padahal jika dibiarkan, asam lambung bisa mengganggu aktivitas hingga kualitas hidup sehari-hari.

Kabar baiknya, kamu bisa mencegahnya sejak sekarang. Tapi sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami apa saja penyebab asam lambung naik agar kamu bisa lebih waspada.

1. Makan Terlalu Cepat dan Berlebihan

Makan terburu-buru sering kali membuat perut kewalahan. Saat makanan masuk dalam jumlah banyak dan terlalu cepat, lambung akan memproduksi asam secara berlebih untuk mencernanya. Hal ini bisa menyebabkan tekanan meningkat dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Cara mengatasinya: Cobalah makan dengan perlahan, kunyah makanan dengan baik, dan berhenti sebelum benar-benar kenyang. Lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering, daripada langsung dalam jumlah besar.

2. Konsumsi Makanan Pemicu Asam Lambung

Beberapa jenis makanan memang menggoda, tapi bisa jadi pemicu utama naiknya asam lambung. Contohnya makanan pedas, gorengan, cokelat, kopi, serta minuman bersoda dan beralkohol.

Cara mengatasinya: Kurangi konsumsi makanan tersebut, terutama saat perut kosong. Gantilah dengan makanan yang lebih ramah lambung seperti pisang, oatmeal, atau kentang rebus.

3. Langsung Tidur Setelah Makan

Kebiasaan ini terlihat sepele tapi punya dampak besar. Saat tubuh berbaring, gravitasi tak bisa lagi membantu menahan asam tetap di lambung. Akibatnya, asam mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar.

Cara mengatasinya: Tunggu setidaknya 2–3 jam setelah makan sebelum tidur. Jika kamu perlu beristirahat, cobalah duduk atau berjalan santai terlebih dahulu.

4. Stres dan Tekanan Mental

Tidak hanya pikiran yang kacau, stres juga bisa memengaruhi produksi asam lambung. Saat stres, tubuh akan merespons dengan memproduksi hormon tertentu yang merangsang asam lambung lebih banyak.

Cara mengatasinya: Coba luangkan waktu untuk relaksasi. Meditasi, olahraga ringan, atau sekadar mendengarkan musik bisa membantu meredakan stres dan menjaga lambung tetap tenang.

5. Berat Badan Berlebih

Lemak di sekitar perut dapat menekan lambung, membuat katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi optimal. Ini menyebabkan asam mudah terdorong ke atas.

Cara mengatasinya: Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga bisa sangat membantu. Bahkan penurunan berat badan sedikit saja bisa mengurangi gejala secara signifikan.

6. Merokok

Nikotin dalam rokok melemahkan otot sfingter bawah esofagus, yaitu otot yang mencegah asam lambung naik. Selain itu, merokok juga memperlambat penyembuhan luka di lambung dan kerongkongan.

Cara mengatasinya: Berhenti merokok adalah langkah terbaik. Jika sulit, kamu bisa mulai mengurangi jumlah rokok per hari sambil mencari bantuan profesional atau support group.

7. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa obat seperti aspirin, ibuprofen, atau obat tekanan darah bisa mengiritasi lambung dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Cara mengatasinya: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat jangka panjang. Jangan minum obat saat perut kosong, dan pertimbangkan alternatif yang lebih ramah lambung.

Kesimpulan

Asam lambung naik bukan cuma soal makanan, tapi juga gaya hidup secara keseluruhan. Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan cara mengatasinya secara konsisten, kamu bisa menghindari rasa tidak nyaman yang sering muncul tanpa aba-aba.

 

Kalau kamu sering mengalami gejala seperti panas di dada, sendawa berlebihan, atau rasa asam di mulut, jangan abaikan. Yuk, mulai ubah kebiasaan kecil hari ini agar lambung tetap sehat! 

sulut123#
Kategori :
sulut123#
sulut123#
sulut123#
sulut123#