Gejala ISPA pada Anak, Orang Tua Harus Waspada

sulut.disway.id - Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak, terutama saat musim hujan atau ketika perubahan cuaca ekstrem terjadi. Meski terlihat seperti flu biasa di awal, ISPA bisa berkembang menjadi kondisi serius jika tidak segera ditangani. Karena itu, orang tua perlu waspada dan mengenali gejala ISPA pada anak sejak dini agar penanganannya lebih cepat dan efektif.

Apa Itu ISPA?

ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Penyebabnya bisa berupa virus atau bakteri, dan mudah menular melalui udara, percikan batuk, atau bersin dari penderita. Anak-anak lebih rentan terkena ISPA karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa.

Gejala ISPA pada Anak yang Perlu Diwaspadai

1. Batuk dan pilek berkepanjangan
   Batuk dan pilek memang sering terjadi, tetapi bila berlangsung lebih dari seminggu dan makin parah, bisa jadi itu tanda ISPA.

2. Demam tinggi
   Suhu tubuh yang mencapai lebih dari 38°C selama beberapa hari merupakan salah satu gejala utama infeksi.

3. Napas cepat dan sesak
   Anak dengan ISPA sering terlihat kesulitan bernapas atau napasnya lebih cepat dari normal. Hal ini menandakan infeksi sudah menyerang saluran pernapasan bagian bawah.

4. Lesu dan tidak nafsu makan
   Anak menjadi rewel, malas makan, dan tampak lemas karena tubuhnya sedang melawan infeksi.

5. Hidung tersumbat atau keluar lendir kental
   Lendir berwarna kuning atau kehijauan menunjukkan adanya infeksi yang cukup parah.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak ke dokter jika gejalanya tidak membaik dalam tiga hari, atau bila muncul tanda bahaya seperti:

• Bibir dan kuku tampak kebiruan

• Anak sulit bernapas meski sudah beristirahat

• Anak tampak sangat lemah dan mengantuk terus

• Demam tidak turun meski sudah diberikan obat penurun panas

Cara Mencegah ISPA pada Anak

Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

• Pastikan anak mendapat imunisasi lengkap, terutama vaksin influenza dan pneumonia.

• Jaga kebersihan tangan anak sebelum makan dan setelah bermain.

• Hindari paparan asap rokok dan polusi udara di sekitar rumah.

• Pastikan anak cukup istirahat dan mendapat asupan gizi seimbang.

• Jika ada anggota keluarga yang sedang sakit flu atau batuk, batasi kontak langsung dengan anak.

Penutup

ISPA pada anak bukan penyakit sepele. Dengan mengenali gejala ISPA pada anak lebih awal, orang tua bisa membantu mencegah kondisi menjadi lebih berat. Tetap jaga kebersihan lingkungan, perhatikan asupan gizi, dan pastikan anak cukup istirahat agar sistem kekebalannya tetap kuat menghadapi virus dan bakteri penyebab ISPA.

Sumber: