Adopsi Bitcoin Masif: Aset BlackRock IBIT Capai Puluhan Miliar Dolar

Adopsi Bitcoin Masif: Aset BlackRock IBIT Capai Puluhan Miliar Dolar

Bitcoin ETF, Image: DALLĀ·E 3--

SULUT.DISWAY.ID - Bitcoin ETF kembali mencatat tonggak baru dalam industri keuangan global. BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) kini berhasil mencapai nilai aset kelolaan (AUM) hingga puluhan miliar dolar.

Pertumbuhan ini memperlihatkan betapa masifnya adopsi Bitcoin di kalangan institusi, terutama setelah Brevan Howard dan Goldman Sachs masuk sebagai pemegang saham besar.

Lonjakan Aset BlackRock IBIT

Menurut laporan Ainvest, IBIT mencatatkan lonjakan signifikan dengan nilai aset kelolaan yang menembus puluhan miliar dolar. Lonjakan ini menjadikannya salah satu ETF dengan pertumbuhan tercepat sepanjang sejarah.

Investor institusional berbondong-bondong masuk, menjadikan IBIT instrumen yang semakin dominan di pasar kripto terregulasi.

Seperti dilansir Cointelegraph, keberhasilan IBIT menembus rekor AUM ini dipengaruhi oleh peningkatan kepemilikan Brevan Howard yang naik hingga 71% menjadi US$ 2,32 miliar, serta kontribusi besar Goldman Sachs yang sebelumnya memegang US$ 1,4 miliar.

Brevan Howard Geser Goldman Sachs

CryptoBriefing mencatat bahwa Brevan Howard kini resmi menjadi pemegang terbesar di IBIT dengan 37,5 juta saham.

Posisi ini menggeser Goldman Sachs dari puncak setelah berbulan-bulan mendominasi.

Persaingan antara kedua raksasa keuangan tersebut semakin menegaskan bahwa institusi global menaruh kepercayaan serius pada Bitcoin ETF.

Dengan dominasi baru ini, Brevan Howard tidak hanya memperkuat posisi di pasar aset digital, tetapi juga memberi sinyal kuat bahwa Bitcoin sudah diakui sebagai instrumen keuangan utama.

Dampak ke Pasar Kripto

Pertumbuhan IBIT memberi dampak luas bagi ekosistem kripto. Pertama, meningkatnya AUM IBIT menunjukkan legitimasi Bitcoin sebagai aset investasi institusional.

Kedua, volume transaksi meningkat karena likuiditas ETF yang lebih besar. Ketiga, sentimen pasar menguat, membuat investor ritel lebih percaya diri untuk masuk ke pasar.

Yahoo Finance juga menyoroti bagaimana IBIT berhasil menarik miliaran dolar dalam waktu singkat, menjadikannya ETF tercepat dalam sejarah yang mencapai pencapaian tersebut. Hal ini membuka babak baru adopsi Bitcoin dalam sistem keuangan tradisional.

Peluang Bagi Investor

Investor ritel bisa memanfaatkan tren ini sebagai momentum untuk memperkuat strategi jangka panjang.

Kehadiran institusi besar seperti Brevan Howard dan Goldman Sachs menjadi bukti bahwa Bitcoin tidak lagi dianggap sekadar aset spekulatif, melainkan bagian penting dari portofolio global.

Namun, investor tetap harus memperhatikan risiko volatilitas. Karena dengan dominasi institusi, setiap pergerakan modal besar dapat memicu fluktuasi harga yang signifikan.

Kesimpulan

Adopsi Bitcoin semakin masif, dengan BlackRock IBIT berhasil mencatatkan aset kelolaan puluhan miliar dolar.

Dukungan dari raksasa finansial seperti Brevan Howard dan Goldman Sachs memperlihatkan bahwa Bitcoin melalui jalur ETF sudah memasuki arus utama keuangan global.

Bagi investor ritel, tren ini menjadi sinyal positif sekaligus peluang untuk ikut serta dalam pertumbuhan aset digital.

Sumber: