4 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan yang Terbukti secara Medis

Manfaat Cuka Apel, Image: DALLĀ·E 3--
sulut.disway.id - Manfaat cuka apel telah menarik perhatian banyak orang yang mencari cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh.
Meski sering dijadikan bahan ramuan tradisional, sejumlah penelitian modern kini membuktikan bahwa beberapa klaim manfaat cuka apel memang didukung oleh data ilmiah.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 4 manfaat cuka apel yang terbukti secara medis, lengkap dengan referensi penelitian dan peringatan efek samping agar penggunaannya tetap aman dan efektif.
1. Menurunkan Gula Darah dan Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Salah satu manfaat cuka apel yang paling solid secara ilmiah adalah kemampuannya menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Sebuah penelitian oleh Johnston et al., 2004 menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2 dan orang yang mengalami resistensi insulin.
Efek ini terjadi karena kandungan asam asetat dalam cuka apel membantu memperlambat pengosongan lambung dan menurunkan respons glukosa setelah makan tinggi karbohidrat.
Referensi:
Johnston, C. S., et al., 2004. Diabetes Care, 27(1), 281–282. doi:10.2337/diacare.27.1.281
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat cuka apel selanjutnya adalah dalam mendukung penurunan berat badan.
Sebuah studi oleh Kondo et al., 2009 menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 15–30 ml cuka apel setiap hari mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh secara signifikan dalam waktu 12 minggu.
Hal ini diduga karena cuka apel membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga asupan kalori pun berkurang secara alami.
Referensi:
Kondo, T., et al., 2009. Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, 73(8), 1837–1843. doi:10.1271/bbb.90231
3. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Trigliserida
Cuka apel juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida, terutama pada individu dengan kelebihan berat badan.
Sebuah tinjauan sistematis oleh Panetta et al., 2020 menyimpulkan bahwa konsumsi rutin cuka apel berdampak positif pada profil lipid darah, meskipun efeknya masih tergolong sedang dan bersifat tambahan terhadap gaya hidup sehat.
Referensi:
Panetta, F., et al., 2020. Journal of Functional Foods, 68, 103897. doi:10.1016/j.jff.2020.103897
4. Berpotensi Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa studi awal pada hewan menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka apel dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat enzim yang meningkatkan tekanan darah.
Kondo et al., 2001 dalam penelitiannya pada tikus hipertensi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah pemberian cuka secara rutin.
Meski belum cukup bukti pada manusia, temuan ini memberi harapan bahwa manfaat cuka apel juga menjangkau aspek kesehatan kardiovaskular.
Referensi:
Kondo, S., et al., 2001. Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, 65(12), 2690–2694. doi:10.1271/bbb.65.2690
Efek Samping dan Cara Konsumsi yang Aman
Meski manfaat cuka apel cukup menjanjikan, penggunaannya tetap harus bijak. Cuka apel sangat asam dan bisa merusak enamel gigi, menyebabkan iritasi tenggorokan, serta memperburuk kondisi lambung jika dikonsumsi berlebihan.
Cara aman konsumsi adalah dengan mencampurkan 1–2 sendok makan cuka apel dalam segelas air, dan diminum sebelum makan. Jangan pernah mengonsumsinya secara langsung tanpa pengenceran.
Sumber: