5 Efek Suka Menahan Kentut yang Perlu Disadari

Efek Suka Menahan Kentut, Image: DALLĀ·E 3--
sulut.disway.id - Kentut adalah hal alami yang terjadi sebagai bagian dari proses pencernaan. Tapi karena alasan sosial atau malu, banyak orang memilih menahannya.
Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak pada tubuh, terutama jika dilakukan terlalu sering. Berikut lima efek dari suka menahan Kentut yang perlu kamu ketahui:
1. Perut Kembung dan Rasa Tidak Nyaman
Menahan Kentut menyebabkan gas terperangkap lebih lama di dalam usus. Akibatnya, perut bisa terasa kembung, penuh, dan mengganjal. Kondisi ini sering kali mengganggu kenyamanan, bahkan saat kamu sedang tidak makan banyak sekalipun.
2. Bisa Menyebabkan Nyeri di Perut dan Dada
Gas yang tertahan dalam tubuh bisa menciptakan tekanan berlebih di saluran pencernaan. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri di perut bagian bawah, dan kadang menjalar hingga ke dada. Rasa sakit ini bisa menimbulkan kekhawatiran karena mirip dengan gejala sakit jantung.
3. Memperburuk Gangguan pencernaan
Bagi kamu yang punya masalah pencernaan seperti dispepsia atau sindrom iritasi usus besar (IBS), menahan Kentut justru bisa memperparah gejala. Gas yang tertahan memperlambat sistem pencernaan dan bisa memicu kram, mual, hingga konstipasi.
4. Gas Bisa Diserap Kembali ke Tubuh
Jika tidak dikeluarkan, sebagian gas dapat diserap kembali oleh dinding usus dan dialirkan ke aliran darah, lalu dikeluarkan lewat napas. Meski ini bukan proses berbahaya, tetap saja bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat tubuh terasa lebih lemas atau kurang segar.
5. Bisa Menimbulkan Stres atau Kecemasan Sosial
Terpaksa menahan Kentut di tempat umum bisa menyebabkan stres, cemas, bahkan rasa malu yang berlebihan. Ini bisa memengaruhi keseimbangan emosi, apalagi jika terjadi berulang di situasi sosial seperti rapat atau pertemuan penting.
Kesimpulan
Menahan Kentut memang kadang tak terhindarkan, tapi jangan jadikan itu kebiasaan.
Kentut adalah bagian dari fungsi alami tubuh, dan mengeluarkannya di waktu dan tempat yang tepat jauh lebih sehat daripada menahannya.
Jaga pola makan dan hindari makanan pemicu gas agar kamu lebih nyaman sepanjang hari.
Sumber: