Alasan Mengapa Microsoft Ganti Nama Icon My Computer: Nostalgia Lucu

Alasan Mengapa Microsoft Ganti Nama Icon My Computer: Nostalgia Lucu

Icon My Computer, Image: DALLĀ·E 3--

sulut.disway.id - Icon My Computer dulu menjadi pintu gerbang segala aktivitas komputer di era Windows XP. Banyak orang memulai aktivitas digital dari sini, mulai dari mencari file, memasang game, membuka musik, sampai colok flashdisk mode trial and error. Karena itu, icon My Computer bukan sekadar menu, tetapi simbol era ketika komputer terasa seperti barang ajaib. Namun seiring waktu, Microsoft mengganti nama yang sudah menjadi legenda ini menjadi This PC. Banyak yang masih bertanya mengapa harus diganti, bahkan ada yang menganggap Microsoft sedang iseng. Padahal, alasan di balik perubahan ini ternyata campuran antara logika desain, perkembangan teknologi, dan sedikit unsur komedi dari dunia pengguna.

Era Windows XP dan Identitas Nama Lama

Pada era Windows XP, Microsoft menggunakan konsep personalisasi dengan menyertakan kata My pada sistem folder. Akhirnya muncul My Documents, My Pictures, My Music, dan tentu saja icon My Computer. Ide ini muncul untuk memberikan rasa kepemilikan dan kenyamanan pada pengguna pemula.

Tetapi realitanya tidak selalu berjalan mulus. Banyak pengguna pemula bingung ketika mendapatkan instruksi teknis seperti: “Click My Computer on your computer.” Instruksi ini terdengar logis bagi teknisi, tetapi bagi pemula justru membingungkan. Mereka seolah diajak ngobrol dengan komputer lain: “Eh, aku harus klik My Computer di komputermu, atau di komputernya aku sendiri?” Situasi ini memunculkan humor alami dan dialog lucu di banyak forum: beberapa bertanya dengan heran, “What is your computer doing on my computer?” Humor ini sekaligus menjadi pelajaran penting bagi Microsoft bahwa nama yang terdengar simple bisa menimbulkan kebingungan sekaligus tawa.

Evolusi Desain dan Alasan Perubahan Nama

Perjalanan terus berlanjut ketika Windows Vista, Windows 7, dan akhirnya Windows 8 hadir. Microsoft mulai menghilangkan kata My pada banyak folder karena ingin tampilan lebih rapi dan profesional. Selain itu, icon My Computer dianggap kurang cocok lagi dengan konteks modern seperti multiuser, komputer kantor, komputer sekolah, atau perangkat publik.

Ketika akhirnya berubah menjadi This PC, instruksi seperti “Click This PC” terasa lebih jelas, logis, dan tidak memunculkan pertanyaan eksistensial atau humor tak sengaja dari pengguna. Perubahan ini juga mempermudah integrasi dengan cloud storage dan perangkat lintas platform yang semakin umum digunakan.

Reaksi Pengguna dan Fenomena Nostalgia

Perubahan nama ini tidak langsung diterima semua orang. Sebagian pengguna Windows yang hidup pada era XP dan 7 merasa kehilangan ikon masa kecil. Ada yang mencoba mengembalikan nama lamanya karena nostalgia terhadap humor instruksi “Click My Computer on your computer” yang unik. Fenomena ini menunjukkan bahwa nostalgia digital dapat memengaruhi persepsi pengguna, meskipun perubahan teknis sebenarnya meningkatkan pengalaman penggunaan.

Humor di Balik Keputusan Microsoft

Walaupun keputusan ini terlihat seperti elemen desain, humor selalu hadir di balik nama lama. Banyak dialog lucu muncul karena instruksi terdengar seperti orang sedang berbicara dengan komputer orang lain. Studi ini menjadi pelajaran penting dalam dunia UI dan UX: sebuah nama bukan hanya estetika, tetapi juga cara pengguna memahami instruksi. Nama baru membuat navigasi lebih natural, terutama bagi generasi yang mengenal komputer setelah era smartphone dan cloud storage, sekaligus menghilangkan kebingungan lucu dari frase lama.

Penutup

Perubahan nama dari My Computer ke This PC menjadi contoh kecil tapi penting dalam evolusi perangkat lunak. Teknologi berkembang mengikuti cara manusia menggunakan perangkat, bukan sebaliknya. Walaupun icon My Computer sudah tidak lagi digunakan secara resmi, kenangan lucu membaca “Click My Computer on your computer” tetap hidup di memori banyak orang yang tumbuh bersama era warnet, game jadul, dan suara startup Windows XP. Nama berubah, tetapi humor dan nostalgia tetap abadi.

Referensi:

 

  • Microsoft Design Language Archive

  • Windows 8 User Experience Development Notes

  • TechRadar Historical Interface Review

  • PC Magazine Digital Evolution Series

Sumber: