sulut.disway.id - Bagi banyak orang Indonesia, ngopi pagi sudah jadi ritual tak tergantikan. Bahkan sebelum mandi atau sarapan, segelas kopi hitam kerap jadi “starter pack” wajib untuk memulai hari.
Tapi, benarkah kopi bikin semangat? Atau hanya sugesti belaka? Mari kita bedah faktanya lewat penjelasan ilmiah.
Kafein, Zat Aktif dalam Kopi yang Mempengaruhi Otak
Kopi mengandung kafein, zat stimulan alami yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat. Saat diminum, kafein diserap ke dalam darah dan masuk ke otak dalam waktu 15–45 menit.
Di otak, kafein menghambat senyawa adenosin, zat yang membuat kita mengantuk. Akibatnya, tubuh menjadi lebih waspada, fokus meningkat, dan rasa kantuk menghilang.
Inilah sebabnya banyak orang merasa lebih segar dan semangat setelah ngopi pagi. Efek ini biasanya bertahan 4–6 jam, tergantung metabolisme tubuh dan jumlah konsumsi kafein.
Hubungan Kopi dan Hormon Bahagia
Selain mengusir kantuk, kopi juga memicu produksi dopamin dan adrenalin, dua hormon yang memengaruhi suasana hati dan energi. Ini menjelaskan kenapa setelah minum kopi, sebagian orang merasa lebih “ceria” dan siap menghadapi hari.
Waktu Terbaik Minum Kopi di Pagi Hari
Meski disebut “kopi pagi”, secara ilmiah waktu terbaik minum kopi bukan tepat setelah bangun tidur. Saat baru bangun, tubuh secara alami menghasilkan kortisol, hormon yang juga memberi efek “bangun” dan waspada.
Minum kopi di saat kortisol sedang tinggi bisa membuat kafein tidak bekerja maksimal. Maka, para ahli menyarankan waktu terbaik minum kopi adalah antara pukul 09.30–11.30 pagi, saat kadar kortisol mulai menurun dan tubuh butuh dorongan energi tambahan.
Ngopi Saat Perut Kosong, Aman atau Tidak?
Ini salah satu kebiasaan orang Indonesia: ngopi sebelum sarapan. Namun, perlu hati-hati. Kopi bersifat asam dan dapat merangsang produksi asam lambung.
Bagi yang punya masalah maag atau lambung sensitif, minum kopi saat perut kosong bisa memicu rasa perih, mual, atau kembung.
Sebaiknya, makan dulu walau sedikit sebelum ngopi, atau pilih kopi yang lebih ringan seperti kopi susu atau kopi rendah asam.
Ngopi Pagi dan Produktivitas Kerja
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kafein dalam dosis sedang bisa meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, dan performa kerja, terutama untuk tugas-tugas yang membutuhkan fokus dalam waktu lama.
Itulah sebabnya kopi sering jadi teman setia di pagi hari bagi pekerja kantoran, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga.
Namun, hati-hati: konsumsi kopi berlebihan bisa berdampak sebaliknya, seperti jantung berdebar, cemas, atau sulit tidur di malam hari.
Berapa Cangkir yang Aman?
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa sehat adalah 400 mg per hari, atau setara dengan sekitar 3–4 cangkir kopi seduh.
Tapi setiap orang punya toleransi berbeda, jadi penting untuk mengenali reaksi tubuh masing-masing.
Penutup
Ngopi pagi memang bisa bikin semangat, tapi bukan sekadar karena rasa atau kebiasaan.
Ada penjelasan ilmiah di baliknya, dari cara kerja kafein di otak hingga pengaruhnya terhadap hormon energi dan mood.
Yang penting, konsumsi kopi dengan bijak dan sesuai kebutuhan tubuhmu.