sulut.disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) dan Badan Gizi Nasional menggelar rapat koordinasi guna memperkuat sinergi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Rakor yang berlangsung di Manado itu dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Dalam pertemuan tersebut, KSP menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan daerah sejak tahap perencanaan hingga implementasi agar pelaksanaan program berjalan optimal.
KSP juga mendorong lahirnya strategi-strategi inovatif, khususnya untuk pelaksanaan MBG di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Salah satu pendekatan yang diusulkan adalah skema makanan siap santap, yang dinilai lebih efisien dan adaptif terhadap kondisi daerah dengan keterbatasan infrastruktur dapur maupun logistik.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan dan pengendalian, KSP akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program MBG.
Hal ini bertujuan agar program benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia, terutama di daerah dengan angka kekurangan gizi tinggi.
Langkah ini juga mempertegas komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam membangun generasi emas Indonesia melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi sebagai hak dasar setiap anak.