sulut123#

YSK Tegaskan Komitmen Pendidikan di Sulut sebagai Wujud Asta Cita Presiden

Kamis 08-05-2025,06:10 WIB
Reporter : Makruf
Editor : Makruf
sulut123#

fin.co.id - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi momentum penting bagi Sulawesi Utara. Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan bahwa sektor pendidikan adalah prioritas yang tidak bisa ditawar.

Dalam upacara peringatan Hardiknas beberapa waktu lalu, YSK menyampaikan apresiasi mendalam terhadap arah kebijakan Presiden dan Wakil Presiden RI, terutama dalam konteks Asta Cita keempat.

"Saya mengapresiasi prioritas sektor pendidikan dalam Asta Cita keempat Presiden dan Wakil Presiden RI yang mencakup peningkatan sumber daya manusia, penguatan peran perempuan, pemuda, kesetaraan gender, olahraga, serta dukungan bagi penyandang disabilitas.

Komitmen ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang kurikulum dan infrastruktur, tetapi juga soal keadilan sosial dan kesempatan yang setara bagi semua warga negara.

Dengan memperkuat peran kelompok-kelompok strategis seperti perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, pemerintah pusat menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan manusia Indonesia.

Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulut yang terus mendorong inklusivitas dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah.

"Untuk itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media massa, untuk bersinergi dalam mendukung kemajuan pendidikan di Tanah Air," tegas YSK.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Sulut, YSK hadir didampingi istrinya, Ny. Anik Yulius Selvanus yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD dan Ketua TP-PKK Sulut, serta Wakil Gubernur Victor Mailangkay.

Kehadiran tokoh-tokoh penting ini memperlihatkan keseriusan pemerintah provinsi dalam mengawal agenda pendidikan secara menyeluruh.

YSK juga membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Di hadapan para peserta upacara, ia menekankan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan momen reflektif dan ajakan untuk bertindak.

Komitmen YSK tersebut sejalan dengan semangat Asta Cita yang menempatkan manusia sebagai aset utama bangsa.

Pendidikan tidak hanya dipandang dari sisi formal, tetapi juga mencakup pemberdayaan kelompok rentan, seperti perempuan dan penyandang disabilitas, serta penguatan peran pemuda dan pengembangan olahraga.

 

Langkah konkret dari Pemerintah Provinsi Sulut dalam mendukung Asta Cita di bidang pendidikan telah dimulai, salah satunya dengan pemberdayaan PAUD melalui peran aktif Bunda PAUD dan kolaborasi lintas sektor.

Ke depan, YSK berharap semua lapisan masyarakat bisa berperan serta dalam memperkuat pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.

sulut123#
Kategori :
sulut123#
sulut123#
sulut123#
sulut123#